Hari-hari berikutnya, Seungmin nampak sibuk dengan buku catatannya dan juga gitarnya. Sepulang sekolah Seungmin juga di sibukkan dengan kegiatannya dengan Han dan Jeongin di Klub Musik.
Ketiganya nampak sibuk menyelesaikan lagu dari Seungmin, juga mempersiapkan diri untuk Festival sekolah yang semakin dekat.
Waktu seperti berlalu begitu saja. 2 minggu berlalu begitu cepat. Hari ini adalah Festival Sekolah. Seungmin, Han dan Jeongin nampak mempersiapkan diri di ruang tunggu.
"Duh.. Bentar lagi.." gunan Seungmin sembari berjalan bolak-balik.
"Hey.. Jangan gugup gitu. Tenang. Kita pasti bisa." ucap Han menenangkan.
"Han! Abis ini band kalian ya naik." panggil Chan sebagai ketua acara Festival Sekolah.
Han, Seungmin dan Jeongin berdiri dari tempat duduknya. Ketiganya mengatur nafas sebelum akhirnya berjalan meninggalkan ruang tunggu dan naik ke atas panggung.
Seungmin, Han maupun Jeongin menuju ke alat musik masing-masing. Dengan hitungan dari Han, alat musik ketiganya mulai terdengar. Seungmin melantunkan lagu yang dibuatnya sendiri dengan percaya diri.
Seungmin melihat ke arah penonton yang rata-rata siswa siswi sekolah. Nampak di bawah Minho dan Hyunjin bersorak menyemangati Seungmin dari bawah sana.
Seungmin dengan tenang menyanyikan lagunya di atas panggung sembari memainkan gitar nya.
Sedangkan di deretan penonton, Changbin berusaha menerobos puluhan siswa siswi untuk menuju ke barisan depan bersama Yena di sampingnya.
Changbin mengambil tempat di sebelah Hyunjin dan Minho.
"Oh, hai! Boleh gabung kan?" Tanya Changbin.
"Boleh kok, santai Bin." jawab Hyunjin sedikit berteriak.
Changbin nampak menikmati lagu Seungmin. Matanya tak beralih dari arah panggung. Bibirnya tak berhenti menyunggingkan senyum. Changbin mengangkat kamera nya yang tergantung di lehernya. Di arahkannya kamera tersebut ke arah panggung.
Begitupun Minho. Minho nampak menikmati penampilan Seungmin, Han dan Jeongin. Matanya pun tak lepas dari arah panggung. Namun nampak berbeda ketika mata nya dan Han saling bertemu. Sebuah senyum manis penuh arti keluar dr bibirnya. Begitupun dengan Han.
Sama seperti Changbin, Minho mengeluarkan ponsel nya dari dalam saku celananya mengabadikan setiap moment Festival tersebut. Lebih tepatnya, kameranya hanya mengarah ke Han.
Sedangkan Changbin yg berdiri di sebelahnya, tampak tak mengalihkan pandangannya dari arah panggung. Ah tidak... Lebih tepatnya ke arah Seungmin. Mata mereka bertemu. Saling melemparkan senyum.
Yena yang tadinya menikmati acara nya mendadak bergantian memandang Changbin dan Seungmin. Tawa dan senyum nya hilang seketika. Dengan bergantian, di tatapnya Changbin dan Seungmin yang saling beradu pandang, saling melemparkan senyum manis ke satu sama lain.
Yena berusaha tenang, tapi apa yang dilihatnya nampak mengganjal. Perlahan, Yena mundur dari tempatnya berdiri sambil terus menatap Changbin yang menatap Seungmin dengan tatapan lembutnya. Yena meninggalkan barisan penonton dan berlari ke arah tribun lapangan.
Yena terduduk lesu di tribun. Pikirannya kacau. Dia masih ingin menyangkal apa yang dilihatnya. Yena menggelengkan kepalanya berharap apa yg difikirkannya menghilang begitu saja.
-------------------------------------------------------------------
Changbin, Minho dan Hyunjin bergegas menuju ke belakang panggung setelah Seungmin, Han dan Jeongin selesai membawakan lagu mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Piece [SEUNGBIN] [DARKBY]
Fanfic"Kenapa harus ngebentak aku?" "Jadi diri lu yg dulu lebih baik." "Hah?" "Cuma karena mereka suka lu, bukan berarti lu berubah juga. Lu yg dulu lebih baik." " Aku yg dulu?" "Lu pas sebelum famous. Gemesin." # SHORT FF #