3. Love?

194 20 3
                                    

Di bangku taman, Seungmin duduk dengan tatapan kosong sembari membolak balikkan buku nya.

"Hey.. Lu kenapa?" tanya Hyunjin, Minho dan Felix bersamaan ketika mendapati Seungmin dengan muka di tekuk.

Seungmin hanya menghela nafas lalu menundukkan kepalanya. Hyunjin, Felix dan Minho saling bertatapan mencari jawaban.

"Ada apa?" tanya Hyunjin sembari mengusap bahu Seungmin. Seungmin hanya diam menatap ke arah Hyunjin sejenak.

"Min, kenapa?" tanya Felix kemudian.

"Aku gak mau nulis lagu." Seungmin memukulkan bukunya ke meja dengan wajah cemberut.

"Hah? Kenapa? Lu baru aja mulai nulis kan?" tanya Minho bingung.

"Aku fikir.. Yena dan Changbin sama sama saling suka." lirih Seungmin.

"Astagaaa..." Minho, Hyunjin dan Felix serempak menghela nafas.

Hyunjin dan Minho duduk di bangku depan Seungmin.

"Lu kayaknya terlalu banyak mikir deh." ucap Hyunjin.

"Nah iya.. Emang dia ngasih tau lu?" timpal Minho.

Seungmin menggelengkan kepalanya lemas.

"Ayolah, jangan berhenti dulu. Inj baru aja mulai kan nulisnya."

"Tapi.. Aku fikir ini gak akan ada gunanya..." jawab Seungmin lirih.

"Hey, tenang dulu, Min. Jangan terlalu banyak berfikir dulu. Coba aja dulu." Felix pindah dari tempatnya berdiri, duduk di sebelah Seungmin. Sembari merangkuk bahu Seungmun, Felix mencoba memberikan semangat.

Seungmin menundukkan kepalanya. Diletakkannya dagunya di atas meja sembari bergumam.

Hyunjin, Felix dan Minho saling berpandangan sembari tersenyum. Seperti ketiganya mempunyai ide yang sama.

Felix berdiri dari tempat duduknya. Ditariknya tangan Seungmin tiba-tiba.

"Ikut kita deh, yuk!" tarik Felix tiba-tiba.

Hyunjin dan Minho yang tau tujuan Felix segera berdiri dan membantu Felix membawa Seungmin ke suatu tempat.

"Heh? Kalian mau bawa aku kemana?" tanya Seungmin kebingungan.

"Udah ikut aja."

Mereka bertiga menarik Seungmin ke arah lapangan basket. Seungmin yang mengetahui tempat tujuan ketiga temannya, segera menghentikan langkahnya lalu berbalik badan ingin pergi dari sana.

"Hey! Hey! Jangan!" Hyunjin, Minho dan Felix berusaha sekuat tenaga menahan Seungmin. Mereka mengajak Seungmin ke pinggir lapangan.

Dari pinggir lapangan, mereka memperhatikan Changbin yang sedang bermain basket bersama teman-temannya. Changbin memang andalan dari Team Basket sekolah yang beberapa kali memenangkan pertandingan antar sekolah. Melihat betapa mahirnya Changbin, Hyunjin, Minho dan Seungmin hanya bisa menatap kagum.

"Look at him! Dia jago banget. Kalo kamu gak dapetin dia, nanti keburu di duluin orang lain." ucap Felix mencoba menyemangati Seungmin.

"Fikirin baik baik tuh kata-kata aku." ucap Felix lagi sembari menepuk bahu Seungmin.

Felix yang merupakan Wakil Team Basket, meninggalkan Hyunjin, Minho dan Seungmin yang terdiam di pinggir lapangan untuk bergabung bermain dengan Changbin, Han, Chan dan Jeongin. Felix mengedipkan matanya ke arah Seungmin.

Changbin berhasil memasukkan bola ke dalam ring berkali-kali.

"Wahh.. Dia keren banget." ucap Hyunjin terpesona.

Piece  [SEUNGBIN] [DARKBY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang