Dipagi buta {Chapter 3}

1K 109 0
                                    

*Suara Alarm*

.

..

...

....

.....

   "Heh..?" Aether bangun dari tempat tidurnya "..Jam 2:39? Seharusnya berdering di jam 4, mungkin aku salah mengatur jamnya" Aether mengulurkan tangannya dan segera bangkit walau bangun di pagi buta. Aether mengambil handuk dan pergi mandi sambil mengusap matanya. Walau suhunya tidak terlalu dingin, Aether menggunakan air hangat, Aether memang suka air hangat karena rasanya sangat nyaman ketika mandi

Selesai mandi...

   "Ahhh segarnya" Aether pergi menuju kamarnya dan mengganti baju. "Aku bisa keluar dari apartemen sebentar untuk mencari udara" Aether berjalan keluar dari apartemennya sambil membawa handphone. Dia kunci pintunya dan berjalan keluar berkeliling apartemen. Tiba-tiba dia melihat seseorang yang mirip dengan Diluc di balkon, ternyata dia memang Diluc, Aether datang menemuinya. "Hai Diluc~ aku tidak tahu kamu tinggal disini juga" Sapa Aether dengan wajah senyumnya sambil melambai. "A-ah.. Aether- uhm.. kenapa kamu masih bangun di jam segini" Diluc agak kaget karena Aether- sedang bersamanya sendirian di balkon.

"Aku salah mengatur alarmku, jadi aku bangun, pergi mandi dan berjalan-jalan disini, mumpung sepi"

"Oh.."

"Aku ada diruang 30, kamu?"

"Ruang 34"

"Ah kamu setinggal dengan Kaeya?"

"Huh..? Iya, darimana kau tahu?"

"Dia membantuku memindahkan barangku kemarin. Saat mengobrol, Kaeya juga bilang kalau dia tinggal bersama seseorang, Aku tidak tahu kalau itu kamu"

"Oh.. ya dia"

"Kalau boleh tanya, Kau punya hubungan apa dengan Kaeya?"

"...Jadi, Kaeya dan Aku tidak memiliki hubungan yang dekat, jadi kita tidak terlalu akrab tapi tidak musuhan. aku tidak tahu cara mengatakannya.."

"Oh.. jadi hanya teman biasa?"

"... Aku tidak tahu"

"..."

"Walau aku tidak sering berinteraksi dengannya atau berbicara banyak, aku masih menganggap dia sebagai saudaraku..."

"Ohh, aku paham"

   Mereka terdiam beberapa saat, Aether- menoleh keatas langit, melamun dan tersenyum sendiri, angin mulai bertiup keluar dan menghembus rambut Aether. Diluc sedikit tersenyum melihat wajah Aether yang cantik dengan senyumnya yang menghangatkan hati Diluc.

Maaf harus pendek,nanti aku up kok, lagi sekolah,hwehe

Aether Harem Modern AU (Indo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang