Menyinari hatiku {Chapter 7}

792 78 9
                                    

   HEY GUYS GUA KEMBALI AKHIRNYA SELAMA BER BULAN BULAAAAAN *PLAK*

Eh serius nih, maaf udh bikin kalian nungguin, aing gak punya waktu buat bikin story' wattpad plus lagi sibuk ama yg lain- dah lah mending lanjut ke storynya

OoO

"Xiao ya..."

"Ya, Tadi gw yang bawa lu ke kamar gw pas si jahe iru datang membawamu kesini"

"(J-Jahe...)"

"Oh... T-Tunggu kamarmu?!"

   Aether kaget dan kebingungan, kamar ini sangat modern dan dia diperbolehkan masuk?!

   Kasurnya juga hampir lebih nyaman dari kamarnya yang di apartemen...

"A-Aduh ini beneran aku boleh masuk sini?"

"Ya... Hotel ini milik Childe yang juga teman dekat kakak gw dan gw pada dasarnya bisa melakukan apa pun yang gw inginkan di sini, Seperti aku yang mengatur hotel..."

"H-Hotel? Mengatur?? Jadi hotel ini seperti milikmu???"

"Bisa dibilang begitu..."

   Mereka berdua terdiam walau Aether melihat semua sisi sisi ruangan, Xiao merasa bersalah lagi karena dia membuat suasana terasa canggung tetapi...

"Keren sekali... Tapi aku merasa ini terlalu modern untukku, aku bukan tipe orang yang suka hal hal mewah seperti ini, oh dan apa kau punya teman disini? Pasti banyak kan?"

   Xiao terdiam dan melihat kebawah, dia tidak terlalu bersosialisasi dengan orang lain disini. Aether langsung khawatir.

"A-Ah... Apa aku menyinggung perasaanmu..?"

   Xiao segera menoleh ke Aether, kaget melihat ekspresi Aether yang terlihat khawatir.

"T-Tidak, G-gw.."

   Xiao Terdiam.

"Hm? Gak apa apa ngomong ajaa, bakal aku dengerin kok"

   Aether tersenyum manis, Xiao langsung tertusuk melihat ekspresi Aether yang begitu manis dan lembut pada dirinya. Bagaikan cahaya yang menyinari hatinya

   Xiao akhirnya mengucapkan tentang masalah yang dia selalu hadapi.

"Gw jarang bersosialisasi dengan orang lain... Jarang sekali gw berbicara dan selalu membuat suasana terasa canggung, gw... gw hanya membuat suasana lebih buruk dan..."

"Xiao..."

"Hah... Pokoknya gw bukan orang yang bisa lo ajak bicara..."

   Xiao menundukkan kepalanya, Aether berdiri dari kasur itu dan langsung memeluk Xiao, Xiao pun terkejut.

"Tidak apa apa, aku pikir kau tidak membuat suasana canggung, kau hanya tidak tahu harus berbicara apa, itu bukan salahmu, kau melakukan yang terbaik."

   Aether merasa kasihan mendengar Xiao, dan kemudian Aether menyadari sesuatu–

"A-Ah aku memelukmu tanpa ijin aku—"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aether Harem Modern AU (Indo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang