Yg ini lebih pendek, maap
~•~
"Hey siapa—?"
"Jangan berani-berani meletakkan tanganmu padanya"
"Heh, memang kau siapanya?"
"...Pacarnya"
"Ha-hah?"
Seorang lelaki tinggi berambut coklat muda itu menjawabnya tanpa ragu-ragu
Aether hanya kebingungan namun Aether tahu bahwa lelaki itu menggunakan aksi untuk menyelamatkan dirinya.
Yg Aether bisa lakukan hanya memeluk tangan lelaki itu dan menyembunyikan wajahnya.
"T-tolong aku..."
"Tenanglah matahariku yang indah"
"Cih, baiklah, pergi sana"
Lelaki itu menarik Aether dan lari dari situ, Aether masih memegang tangannya.
"Hey, kau baik² saja kan? Orang sepertimu pergi dimalam ini memang berbahaya"
"Aku baik² saja, Terima kasih, Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika kau tidak datang membantuku"
"Tidak masalah kawanku"
"Sekali lagi Terimakasih, Uhm..."
"Childe, panggil aku saja itu"
"Ah iya terima kasih Chi—"
Aether secara tiba² merasakan pusing di tubuhnya, berlari membuatnya lelah.
Ternyata Aether tidak makan dari siang sampai sekarang, ternyata Aether memang tidak memiliki banyak tenaga, Aether butuh istirahat.
"Ah... Aku lupa tentang k-keadaanku..."
"Kau tidak terlihat baik... Akanku antarkan kau ke tempat lain"
"Iya ma—"
!!!
"Ah, dia pingsan... Belum dapat namanya lagi lebih baik aku tanya besok..."
Lelaki tinggi bernama Childe itu mulai menggendong Aether ke hotel terdekat bisa dikatakan, tempat milik partnernya
Sesampainya....
"...Hm?"
"Hey, bisakah kau antar lelaki ini ke ruang kamar? Biar aku atasi bayarannya besok"
"Ck, baiklah"
Lelaki tidak terlalu tinggi itu mengangkat Aether dan mulai mengantarnya ke ruang kamar.
"Hm, memang ada apa dengan lelaki ini..."
Sedangkan Childe...
"Lelaki itu..."
Childe bersandar di dinding bangunan dan memikirkan Lelaki yang ditemuinya itu.
"Dia memegang dan memeluk tangan gw... aghh imutnya lelaki itu"
"Kalau dia bener pacarku, gua pasti senang"
Childe ingin menemui Aether lagi dan melihat betapa cantik dan ramahnya lelaki bernama Aether itu
"Gua akan bertemu dengan dia lagi besok!"
Kembali ke Aether dan lelaki bersamanya itu...
Lelaki berambut hijau tua itu hanya melihat wajah Aether yang tertidur dengan damai
"Lelaki ini... tidak buruk juga..."
Sudah hampir 30 menit lelaki itu melihat wajah Aether yang tertidur dengan lelap, Aether terbangun, matanya terbuka dengan perlahan.
A/N: BAYANGIN GIMANA PAS BANGUN😩
"Bisanya² dia terlihat cantik saat terbangun"
"Ah Dimana...?"
Aether terduduk di kamar itu, dia hanya ingat bahwa dia ditolong oleh seseorang...
"Sudah bangun ya.. Childe mengantarmu kesini, kau bisa istirahat di sini dulu"
"Begitu ya..."
"Ada apa dengan diriku, aku tidak pernah sebaik ini dengan orang lain"
"Ah maaf! Namamu siapa? Aku Aether"
"Namaku? ....Xiao"
400 words
KAMU SEDANG MEMBACA
Aether Harem Modern AU (Indo)
RomanceAether, cowok yang sangat cantik dan disukai oleh kalangan pria Sifatnya polos, suka membantu, murah senyum dan bisa jadi istri idaman~ Walau begitu, terkadang dia bisa berbahaya juga loh kalau macam~ Banyak juga lelaki yang ingin mendekati Aether B...