Dipagi buta II {Chapter 4}

1K 102 7
                                    

Haii, thanks banget buat supportnya, gua senang melihat komentar kalian💞
Stylenya gua ganti, biar mudah dibaca? T▽T

{Happy reading}

"Huaa dingin banget disini, pakai lengan pendek, gak jaketan lagi"

   Aether menggigil kedinginan karena suhu malam di apartement sangat dingin.

   Beruntungnya Aether yang memilih untuk memakai celana panjang, jadi kakinya tidak terlalu dingin, tapi angin bertiup menuju lubang bajunya, membuat badan Aether bergetar.

   Diluc menoleh ke arah Aether, Expresi Aether terlihat... takut? entahlah tapi expresi Aether menunjukkan bahwa dia sedang tidak nyaman.

"Aether, kamu baik² saja...?"

"Huh.. ah! Ak-k-k-ku tidak-"

   Aether menutup mulutnya dan menoleh kebawah, dia tidak ingin Diluc melihatnya kedinginan agar Diluc tidak khawatir, itulah Aether, tidak ingin membuat seseorang khawatir padanya.

"Bodohnya aku, ketahuan kan.. Agh seharusnya aku memakai baju yang panjang"

   Tapi terlambat, Diluc sudah tahu bahwa Aether sedang kedinginan, terlihat dari tubuhnya yang bergetar dan expresi Aether.

   Diluc membuka jaket hitamnya yang panjang, dan memasangkan jaket itu keseluruh tubuh Aether, Aether kaget dan langsung menoleh ke Diluc

"A-ah Master Diluc, aku memang kedinginan, tapi aku tidak perlu jaketmu, aku b-b-baik saja-"

   Aether menggigil lagi, dia membeku untuk sementara, dan malu. Diluc menggelengkan kepalanya, sedikit tertawa melihat tingkah Aether.

"Tidak usah menolak, kamu sudah terlihat kedinginan. Lagi pula, aku sudah biasa disini jadi aku tidak merasa kedinginan.."

"...Baiklah, terima kasih, Master Diluc"

"Sudah aku bilang, panggil saja aku Diluc"

"Tapi, aku sudah mulai menjadi pelayan di cafe Master Diluc, Noelle juga memanggil Master Diluc seperti itu"

"Hah.. baiklah, kamu boleh memanggil
aku seperti itu..."

   Aether senang dan menunjukkan senyuman manis itu lagi, Diluc yang belum terbiasa dengan senyuman manis Aether, menyembunyikan wajahnya yang sedikit merah dan tidak tahan menahan expresinya.

"Kenapa kamu selalu terlihat manis..."

.

..

...

....

.....

  Tak terasa sudah jam 05:12, Aether ingin kembali menuju ruang apartemen

"Master Diluc, aku akan pergi ke ruang apartemenku"

"Baiklah, aku juga akan kembali ke apartemen dan menyiapkan sesuatu"

"Oke, Sampai ketemu di cafe"

"Ya, Sampai jumpa"

   Aether masuk kedalam apartemen, tapi dia merasa ada yang lupa..

.

..

...

....

.....

"JAKET DILUC!"

~•~

Hai!, Maaf chapternya hanya segini! Pengen cepat selesain karena sekarang Zuya lagi UTS dan punya banyak tugas, Zuya akan update chapter yang lebih panjang jika Zuya punya waktu.
Stay tuned!!

Aether Harem Modern AU (Indo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang