Hay apa kabar? Sehat-sehat terus ya!!.
______
2. Hukuman lagi
"KALIAN LAGI,KALIAN LAGI!!" teriak Bu Desi selaku guru Bk. Ia sudah sangat jengah menghadapi ke-Empat murid tampan nya itu.
Shitt..
Mereka kepergok. Bagaimana bisa? Mereka sudah mengendap-ngendap lewat pagar belakang sekolah tadi. Tentu saja mereka kepergok karena pagar yang mereka lewati justru berhadapan langsung dengan Ruang Bk.
Memergoki murid nya yang bolos lagi itu,tentu saja ia selaku guru bk dengan antusias nya akan memberikan hukuman.
"Eh Bu Desi, makin cantik aja ibu padahal udah janda anak 5," ucap Raga yang mencoba meluluhkan guru nya itu. Terbalik.. Justru ia malah kena semprot lagi.
"Kamu bilang apa ha? Janda anak 5 matamu. Saya masih perawan gini kamu bilang janda?"
"Hehe.. Mata Raga kenapa Bu? Gak ada apa-apa selain wajah cantik ibu," ujar nya."Canda Bu, kalo gitu tunggu Raga lulus dulu ya Bu. Nanti kita nikah massal. Kalo perlu bikin dedek bayi nya juga massal Bu," lanjut nya. Raga memang tidak ada sopan santun nya bahkan ia sering kali menggoda Bu Desi. Bukan sekali dua kali tapi setiap hari, itu sudah menjadi hoby nya di sekolah.
"Heh bacot lo Ga," ucap Theo setengah berbisik.
Bu Desi memang masih sangat muda dengan paras nya yang cantik. Di usianya yang menginjak 22 tahun itu membuat ia menjadi sosok guru yang paling di incar oleh murid nya karena paras nya itu. Biasalah cowok mandang fisik,njay. Diantara semua guru Bu Desi lah yang paling muda.
"DIAM KAMU!!" sentak Bu Desi dengan emosi semakin meluap.
"Udah lah bu,jangan marah-marah mulu. Nanti cepet hamil kan bahaya," Calvin yang sedari tadi diam kini ikut bicara.
"Hamil apa maksud kamu?"
"Ya hamil. Nanti kalo ibu nikah terus abis itu ibu di unboxing sama suami ibu,nah pas udah first night nanti tinggal tunggu aja cebong ibu jadi,pasti ibu langsung hamil," jelas Calvin. Ck!! Ngawur emang ni anak.
"pfftttt"
Raga dan Theo tidak kuat menahan tawa mereka,hingga akhirnya tawa mereka pecah juga.
"Ahaha anjirr.. Sialan lo,Vin. Guru lo itu."
"Guru lo juga kan?" Raga dan Theo mengangguk masih dengan tawa nya.
"DIAM KALIAn!! Saya hukum kalian. Bersihin toilet sekarang juga!!"
"Bosen ah Bu bersihin toilet mulu. Gimana kalo bersihin rumah tangga kita aja," ujar Raga dengan memainkan alis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALZEYN(Tahap Revisi)
Ficção Adolescente"Gue cuman takut Ga. Gue takut di saat dia bikin gue nyaman. Gue takut jatuh cinta sendirian Ga," ujar Calvin. Arga melirik tajam arah Calvin."Sampe kapan Vin? Sampe kapan? Lo sengaja terluka. Hanya karna takut kehilangan," teriak Arga prustasi."Dan...