Vincent sedang berjalan pulang sehabis dari lapangan basket ke rumah. Dia sendirian soalnya Kevin lagi kena encok gara-gara di-smekdown sama Zia soalnya Zia notice ada ingus Kevin yang nempel di album idolnya.
Karena matahari sore masih sangat panas dan lagi Vincent baru habis lari-larian akhirnya, Vincent mutusin buat mampir ke indomei buat beli minum sama jajan.
------
"Ini minuman, Chiki, sama gula totalnya 23.000 ya mas" Kata si mbak kasir
"Lho katanya gula nya gratis?" Vincent protes
"Hah? Nggak mas, ini semuanya di jual terpisah" Mbak kasir menjelaskan
"Penipuan! Orang itu di botol tulisan sugar free kok malah suruh bayar?!"
"#$%^&!!"
-----
Setelah debat ala orang bego dengan mbak kasir akhirnya, Vincent nyerah dan nerima nasibnya. Sekarang dia lagi asik duduk di samping abang-abang yang jualan martabak karena tadi si Zia nitip.
Setelah martabak pesenannya jadi, Vincent nggak langsung pulang, dia ngabisin minumannya sembari ngambil beberapa potong martabak. Saat akan menenguk habis minumannya tiba-tiba ada Bapak-bapak berjaket hijau dengan motor bebek yang berhenti di depan Vincent.
'Begal nih ye..' Batin Vincent.
"Mas, Mau pergi? Ayo!" Ucap si bapak dengan semangat.
"Oke." Ujar Vincent sambil naik ke jok belakang motor si bapak.
Si Bapak pun menjalankan motornya dan pergi dari area Indomei.
"Mau kemana Mas? " Tanya si Bapak ke Vincent
"Ya nggak tahu. Terserah bapak, kan bapak yang ngajak saya tadi."
"?????"
-----
haloo~
di daerah kalian ulangan kali ini tatap muka atau daring?
makasih banyak buat yang udah baca sampe sini
aku seneng bangett⊂(￣▽￣)⊃
btw, maapkan kalo chp ini pendek :(
♡
Nala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zia's Brothers
General Fiction"AAAAA IKAN NYA TERBANGGGG!!" "ITU IKAN NYA CUMA GERAK DIKIT, BUKAN TERBANG!" Kisah random keseharian Zia, si anak bontot dan Keempat Abangnya yang lama-lama membuat orang tua mereka mengalami kebotakan dini karena kelakuan mereka. Note : • Dilengk...
