Ketika Takdir Allah Mempersatukan

🍃28

Assalamu'alaikum wr.wb
Hay semua nya , gimana ni kabar nya hari ini? Pastinya harus tetap sehat dan semangat ya🤗
Syukron Katsir buat yang udah nungguin part ini and big thanks buat yang selalu support dan selalu ngingetin author buat up part baru 🤭😘

Cuss lanjuttt...

Setelah kejadian semalam yang membuat Ayla cukup emosi dan kesal pada ahkam , kini pagi ² sekali Ayla sudah tiba di kampus lalu pergi ke kantin untuk sarapan ..

*Di kantin kampus

"Loh Aya tumben bgt sarapan nya di kampus? Ga sempat serapan tadi di rumh?" Tanya Ika yang berjalan bersama ria lalu menghampiri meja Ayla

"Eh ria , Ika . Hehe iya nih ka , tadi lagi malas aja buat masak sarapan jadi milih sarapan di kantin aja deh " jawab Ayla

"Ohh gituu , aku juga tadi pas liat kamu kaya ga yakin gitu soalnya kan ga pernah seorang Ayla sarapan di kantin "

"Apaan sih ka , ini normal kali , kalian mau sarapan juga? Sini gabung , udah pesan? "

"Belum sih kita baru nyampe , yuk ri duduk sini " ajak Ika

"Engga deh , aku nyari sarapan di luar aja , ga nafsu " jawab ria ketus dan berbalik badan untuk pergi

"Loh ria kok gitu katanya tadi laper mau sarapan " ucap Ika bingung

Saat ria akan melangkah pergi , Ayla langsung memegang tangan ria , menahan ria agar tidak pergi .

"Kamu mau makan kan?duduk aja , aku udah selesai kok jadi aku bisa pergi " ucap Ayla

Setelah itu Ayla berdiri mengambil tas dan membawa piring nya

"Aku Luan ya assalamu'alaikum " ucap Ayla lalu pergi

"Wa'alaikumussalam " ucap Ika yang masih tercengang dengn apa yang dilihat nya pagi ini

" Ri keterlaluan bgt ya , emg nya Ayla tu salah apa sih sama Lo ? sampai Lo segitu bencinya sama dia ,Lo amnesia apa gimana sih? , Ri Ayla itu sahabat kita dia juga baik ke Lo tapi liat apa balasan Lo untuk dia , Lo liat kan tadi , liat kan ri?dia belum selesai makan ri , tapi karna lo ga mau makan kalau ada dia disini, dia bela² in ri buat pergi supaya Lo mau makan , egois bgt sih jadi manusia " ujar ria dengan nada marah kepada ria

"Ika tapi gue ga nyuruh dia pergi ya , dia nya aja yang baperan"

" Bener² ya , rasa cemburu Lo itu udah nutup sampai ke otak tau gak , makanya Lo jadi bodoh kaya gini , Ayla itu bukan baperan tapi dia tauu , dia peka sama sahabatnya , selagi dia masih di sini Lo ga bakalan mau makan , iyakan? "

"Siapa bilang , tadi itu gua cuman mau pergi aja kok " bantah ria

"Alah udah lah ri ga usah ngeles lagi , gue juga udah tau , tadi nya yaa gue kesini mau nambah energi eh malah jadi buang energi , mending gua pergi makan di luar " ucap Ika dan pergi

"Ikaa ikaa tunggu dulu " jerit ria namun Ika tak menggubris nya

"Ihh knpa sih si Ika jadi belain Ayla padahal disini yang jadi korban kan gue " dengus nya

Di lorong kampus , Ayla berjalan dengan beberapa buku di tangan nya ,tiba² seseorang memanggil namanya

"Aylaa"

Ayla pun berbalik badan dan mendapati azzam yang berlari menghampiri nya

"Eh Azzam , ada apa zam? " Tanya Ayla

"Ini ay aku udah ngumpulin beberapa referensi dari buku untuk dijadiin materi jurnal aku" menyodorkan buku catatan kepada Ayla

"Oh iya zam makasi ya , nanti kalau udah selesai aku kabari ya "