Ketika Takdir Allah Mempersatukan

🍃33

Hay Hay assalamu'alaikum
Author kembali lagii🤗 , MARHABAN YA RAMADHAN 🤍
Enjoy for reading...

Setelah berdebat dengan kakak kelas nya itu akhirnya Ayla menuruti ke inginan ahkam , menelusuri jalanan di bawah teriknya matahari menjelang senja sangat menyenangkan kan bagi Ayla , karena menurut nya view menjelang senja adalah momen yang paling indah yang ingin ia nikmati setiap saat tanpa melewatkan satu hari pun

Saat di lampu merah , Ayla melihat ke arah langit , melihat pemandangan menjelang senja bgitu indah Ayla langsung mengeluarkan hp nya dan memotret langit itu ..
Ahkam melihat apa yang di lakukan Ayla dari kaca spion motornya , setelah lampu hijau menyala Ayla langsung memasukkan kembali hp nya ke dalam tas

"Untuk apa kamu memotret langit seperti itu tadi " tanya ahkam membuka pembicaraan

"Karna tadi itu langitnya  bagus " jawab Ayla singkat

"Kamu suka senja ? " Tanya ahkam lagi

"Suka banget , bahkan rasanya aku pengen lama² liat senja itu , tapi sayang Allah menciptakan momen itu cuma sebentar "

"Memang yang indah itu susah untuk di dapat , jadi jika ada , kita ga boleh menyia-nyiakan nya " sambut ahkam

"Bener kak , apalagi view senja dari pegunungan atau pantai pasti bagus banget , aku punya impian besar untuk itu , tapi aku ga tau kapan Allah mengabulkan impian ku itu "
(Ahkam melirik Ayla dari kaca spion motornya)

"Yee ga usah curcol juga kalii , gini ni kalau bicara sama seorang penulis , omongan nya selalu berekspresi, dan ekspresi nya itu ga pernah gagal " ledek ahkam

"Ishh apaan sih , itu mulu yang di bahas , ga lucu tau ,isshh pengen aku getok rasanya ni kepala " geram Ayla

"😂😂Coba aja getok ,palingan  tangan kamu sendiri yang sakit nanti nya , pinter banget sih jadi manusia  "

Ayla tidak lagi menyauti omongan ahkam , ia hanya diam hingga sampai di rmh nya
Sesampainya di rumah Ayla , tanpa berlama-lama Ayla langsung turun dari motor ahkam

"Makasi kak " ucap Ayla singkat

"Iyaa sama² , buku nya besok atau lusa saya kembalikan "

"Lusa aja , besok perpustakaan nya tutup ,  jadi Senin aja , jangan lewat hari ya , udah minjam bukunya secara ilegal jadi ga boleh lewat "

"Iyaa , gitu banget omongan nya , ga bakal telat tenang ajaa " jawab ahkam

"Kita liat aja nanti , yaudah sekali lagi makasi ya kak , udah boleh pulang kok sekarang , saya mau masuk Trus istirahat deh , tau jalan pulang kan ? "

"Wah wah ngusir nya halus banget ya mba , yaudah saya pulang nya mba , assalamu'alaikum oiya jangan lupa bintang lima nya ya mba " ledek ahkam dan bergegas pulang

"Wa'alaikumussalam" sambil tertawa Ayla menjawab salam ahkam , dan melihat kakak kelas nya itu pergi , setelah motor ahkam tak terlihat lagi Ayla melangkah untuk masuk  , tapi langkah nya itu terhenti lagi karna Nurul memanggil nya

"Ada apa kak? " Ucap Ayla menghadap Nurul

"Kamu Pulang di anterin mas ahkam " ucap Nurul singkat , ucapan Nurul itu membuat Ayla bingung , dengan ragu Ayla menjawab pertanyaan Nurul

"Mm.. iya kak , kenapa ya kak? "

"Kamu nanya kenapa? Ga salah? Seharusnya kamu bisa mikir ya , dia itu kakak kelas kamu " ucap Nurul tegas

" Iya tapi tadi itu Kak ahkam yang nawarin kebetulan kita sama² di perpustakaan tadi " jawab Ayla

"Oo Mas ahkam yang nawarin? Kamu ga bisa nolak atau emg mau " tanya Nurul dengan tatapan tajam