3.6 (lost chapter)

8 1 0
                                    

Keesokan harinya aku mendapat surat untuk bertemu dengan seseorang sebagai saksi kunci terhadap kejadian berdarah tadi malam. Aku menemuinya di salah satu ruang tertutup yang tidak mungkin aku menyebutnya disini karena sangat berbahaya. Dia mengenakan baju seragamnya yang berwarna ungu dengan tanda kaki serigala pada kedua bahunya. Wajahnya berbentuk oval dengan kumis berwarna hitam. Rambutnya berwarna hitam yang ditutupi oleh topinya yang seragam. Kami duduk disana disuatu ruangan secara face-face dengan meja yang ditemani dengan satu bola lampu di atasnya. Penampilannya seperti detektif karena dia membawa buku catatan kecil dengan pena sementara aku bagaikan saksi dari kasus halloween berdarah di Hogwarts. 

"Kamu yang bernama Julie ya? Perkenalkan, namaku Cecil Lee. Saya diperintahkan oleh Prof. Dombledore untuk untuk bertemu denganmu."

"Iya. Apakah kamu disini untuk memintaku melukiskan kejadian tadi malam ya?"

"Benar sekali Julie. "

Cecil membawaku ke salah satu meja dan memintaku untuk duduk di salah satu kursinya. Dia kemudian duduk berhadapan denganku dan memintaku untuk membuka semuanya. 

"Semua bermula ketika Aku dan Penny keluar dari Grand Hall. Kami secara tidak sengaja mendengar suatu teriakan yang nadanya jelas seperti suara cewek. Dengan kaki seribu, kami berlari sekencang angin menuju arah suara tersebut. Apa yang kami temukan mungkin tidak seperti yang kamu bayangkan. Pertama-tama kami sangat ketakutan karena rambutnya yang menutupi wajahnya dan banjir darah yang mengalir deras pada lehernya. Namun ketakutan kami sirna ketika dia meminta tolong dan kami tidak tega melihatnya. Tiba-tiba entah dari mana kami dihampiri oleh seseorang yang bernama Fenrir Greyback dengan raut wajahnya yang sangat mengerikan. Dia datang ditemani oleh serigalanya. Matanya seperti bulan berdarah dan mulutnya sangat haus darah. Kami diancam akan dibunuh malam itu juga. Aku meminta Penny untuk meminta tolong kepada siapapun. Awalnya dia tidak tega namun akhirnya dia pergi. Semenjak dari situ aku perang sihir dengan orang itu. Singkat cerita, tiba-tiba dia pergi dengan serigalanya dan tak lama Prof. Dumbledore datang dan memintaku untuk kembali ke asrama."

Cecil menatapku dengan penuh tanda tanya. 

"Kamu tahu siapa nama gadis itu, Julie?" tanyanya.

"Awalnya aku tidak tahu siapa namanya namun aku mengetahui namanya dari Prof. Dombledore. Kamu tahu Fenrir Greyback itu siapa?"

"Aku rasa kamu tidak perlu tahu siapa dirinya Julie."

"Tapi Cecil, aku harus tahu siapa dia karena dia mau memcoba membunuhku dan Penny. Aku juga harus tahu apakah dia ada kaitannya dengan kakakku yang menghilang dengan misterius."

"Baiklah kalau begitu. Aku tidak bisa menjawab apakah dia ada kaitannya dengan kakakmu. Namun, aku akan menceritakan siapa dia. Aku pertama kali mendengar namanya sejak pertama kali aku bergabung dalam tim ini. Waktu itu aku sedang menyelesaikan suatu kasus yang hampir tidak bisa aku selesaikan. Kasus itu bernama pembunuhan di hutan terlarang. Konon, dulu ada seorang gadis yang bernama 'The Lost Girl'. Nama aslinya tidak boleh aku memberitahumu karena masalah privasi dan keluarganya tidak mau. Dia berasal dari asrama Ravenclaw. Dia dulu sangat terkenal karena misteriusnya dan perilakunya yang sangat aneh. Semenjak dia menghilang, Daily Prophet memunculkan dirinya pada setiap harinya. Pencarian langsung berhenti ketika dia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di hutan terlarang. Semenjak itu, seluruh siswa dilarang untuk pergi ke wilayah tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa arwahya masih gentayangan di hutan dalam keadaan menangis dan menjerit. " 

"Mengerikan sekali mendengarnya."

"Itu tidak lebih mengerikan daripada kasus 'M' yang dulu pernah aku selesaikan. Ini lebih mengerikan karena dulu Greyback pernah mengigit seseorang dengan inisial 'M'. Kejadian itu terjadi jauh sebelum dia masuk Hogwarts tahun 1971 dan masuk dalam asrama Gryffindor. Dia digigit pada saat dia masih anak kecil. Orang tuanya sempat mencoba melawan monster yang hendak menyerang anaknya namun usaha mereka sia-sia. Pada saat aku mencoba menyelesaikan kasus itu, aku menemukan bahwa 'M' mengalami luka gigitan yang sangat mengerikan.  Kejadian itu sempat viral di seluruh dunia dan dunia sihir waktu itu."

Percakapan kami semakin memanas dalam ruangan yang hampir tidak ada jendela. Aku tidak tahu sudah berapa lama di dalam ruangan itu bersamanya. Aku juga tidak tahu siapa sebenarnya nama cewek yang diceritakannya. Mengapa dia sampai menghilang dan ditemukan tewas dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Apa sebenarnya motif dari pembunuh itu sehingga tega menghabisi nyawa yang tidak berdosa? Pertanyaan dan pertanyaan terus menghantui pikiranku. 

"Aku rasa sudah cukup informasinya Julie."

Aku keluar dari ruangan itu dan hendak kembali ke asrama. Sepanjang perjalanan, aku disambut dengan lautan pertanyaan tentang kejadian tadi malam. Salah satu dari mereka menanyakanku tentang benar tidaknya serangan serigala tadi semalam. Aku hanya mengiyakannya dan mereka langsung kabur seperti melihat hantu. Akhirnya aku sampai diasrama dan disambut oleh Rowan.

"Julie, Aku ada menemukan suatu buku yang berkaitan dengan serigala. Ada hal menarik yang ingin aku kasih tahu denganmu."

Dia lalu memperlihatkan suatu buku yang berjudul 'Wanderings with Werewolves'. Buku yang ditulis oleh Gilderoy Lockhart itu mempunyai cover berwarna merah dengan gambar serigala yang sedang mengaum di atas batu pada malam bulan purnama penuh. Aku membuka bukunya dan tiba-tiba suara serigala mengaum dengan sangat keras membuat beberapa Gryffindors keluar dari sarangnya.

"Kalian ada dengar suara serigala tadi. Suaranya mengerikan sekali. Sepertinya berasal dari dalam asrama ini. "

Kami langsung tertawa sampai sakit perut sambil mengatakan bahwa suaranya berasal dari buku ini

"Oawalah, kirain ada serigala tadi." 

Mereka meninggalkan tempat itu dengan raut wajah seperti kehilangan cinta. Tak lama aku kembali membuka lembar dan lembar dari buku itu.  

"Buku ini keren sekali. Ayo kita mengali informasi apa yang bisa kita pelajari tentang mereka. Apalagi tentang siapa sebenarnya Fenrir Greyback."

Kami menyelam dalam lautan literasi dan disana kami menemukan suatu tulisan yang membuat Rowan bingung ketika membacanya.

"Serigala tidak dapat memilih apakah dia akan bertransformasi atau tidak. Pada saat bertransformasi, dia tidak dapat mengingat siapa dirinya. Ini sangat aneh namun menarik."   

 Tak lama kemudian aku menemukan suatu hal tentang sejarah perang di Hogwarts. 

"Rowan coba lihat ini. Tulisan ini mengatakan bahwa Fenrir Greyback bekerja dengan Yang Kamu Tahu pada saat perang."

Kami lalu mengarahkan mata menuju tulisan pada buku yang ada didepan kami. Disana tertulis sebagai berikut.

Pada pertengahan 1960, aktivitas sihir gelap mulai menyelimuti seluruh negeri. Banyak yang membuat teori konspirasi bahwa 'Dia -Yang-Kamu-Tahu' dibalik itu semua. Pada saat itu, Death Eaters sedang mencari Dark Creatures untuk membantu mereka memusnahkan Departemen Sihir. Salah satu dari mereka adalah Fenrir Greyback , sosok yang tidak bergabung dengan kelompok Dead Eaters karena dia lebih percaya dengan 'Dia-Yang-Kamu-Tahu'.

Bersambung

Julie Carter and The Lost OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang