Mr. Kim 1: Meet Him

3.8K 454 26
                                    

Please don't be a silent reader, okay?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please don't be a silent reader, okay?

Vote and comment, juseyo~

~||||||~

Taeil tersenyum menatap buket bunga baby breath yang telah selesai ia buat. Bunga baby breath adalah kesukaannya dan kali ini seseorang memesannya dalam bentuk buket dan memintanya untuk mengirim buket bunga itu langsung ke rumahnya. Taeil adalah seorang penjual bunga, ia memiliki toko bunganya sendiri yang dia beri nama Moon's Florist. Beberapa pegawainya yaitu Jaehyun, Johnny, dan Lucas juga membantunya mengurus toko bunga yang telah berdiri selama tiga tahun ini.

Sudah tugas Johnny untuk mengantarkan buket-buket ataupun karangan bunga pesanan pelanggan mereka, namun kali ini Taeil sendiri yang mengantarnya karena ini adalah permintaan dari sang pelanggan. Cukup aneh, tapi pelanggan ini bahkan membayar dua kali lipat hanya untuk meminta sang pemilik sendiri yang mengantarnya. Taeil mengendarai mobilnya dengan santai, rencananya setelah mengantar buket ini ia akan berjalan-jalan sebentar untuk melepas penat.

Taeil sampai di alamat yang ia tuju, ia memasuki pagar depan yang terbuka secara otomatis dan langsung disambut oleh hutan buatan yang memiliki banyak pepohonan tinggi di setiap sisi jalannya. Taeil menatap kagum kawasan rumah ini karena, demi Tuhan! Bagian depannya saja benar-benar mewah dengan kolam dan air mancur besar di tengahnya belum lagi jalan pribadi yang ia lewati untuk mencapai rumah utama cukup panjang dan terlihat indah dengan hutan buatan. Ini gila! Seberapa kaya pemilik rumah.... Ah! Maksudnya mansion ini dengan semua fasilitas elit yang harganya tidak main-main.

Satu hal yang tidak Taeil pahami, jika pemiliknya saja sekaya ini mengapa ia harus repot-repot memesan di toko bunga Taeil yang besarnya tidak seberapa itu? Mengapa ia tidak memesannya dari toko bunga terbaik yang pastinya kualitasnya jauh lebih bagus dari toko bunga miliknya. Apa pun itu Taeil hanya mengendikkan kedua bahunya, itu bukan urusannya. Tugasnya hanyalah mengantar sebuket bunga baby breath dengan rapi tanpa kerusakan sedikitpun setelah itu menghabiskan waktunya sendirian dengan bersenang-senang.

Mansion yang didominasi warna hitam, emas, dan putih ini sepertinya dijaga dengan ketat, terlihat banyak orang berpakaian serba hitam dengan earpiece yang terpasang di telinga mereka. Mungkin pemiliknya adalah orang yang sangat penting dan terhormat, setelah memarkirkan mobilnya yang tentu saja diarahkan oleh orang berbaju hitam -lagi- Taeil memencet bel yang ada di dekat pintu besar berwarna hitam berpadu emas itu. Terlihat seorang maid membukakan pintu dan tersenyum ramah pada Taeil.

"Tuan, anda pasti pemilik toko bunga itu. Mari masuk, Tuan Besar sudah menunggu anda di ruangannya!"

Taeil mengerutkan alisnya, ia hanya perlu memberikan buket bunga itu pada maid ini lalu pergi, kenapa ia harus menemui tuan mereka?

Mr. Kim || DoilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang