Mr. Kim 7: Like A Monster

1.2K 160 30
                                    

Please don't be a silent reader, okay?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please don't be a silent reader, okay?

Vote and comment, juseyo~

Vote and comment, juseyo~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~||||||~

Setelah berdebat cukup lama dengan pemikirannya, Taeil memilih untuk menemui Doyoung pagi ini. Rencananya dia akan meminta Doyoung untuk mengantarnya ke toko bunga yang telah ia tinggalkan dalam beberapa hari ini. Pria manis itu juga begitu merindukan ketiga teman bongsor -yang sayangnya berwajah manis itu- sampai rasanya Taeil ingin memeluk mereka semua dengan sangat erat ketika ia menemui mereka lagi. Masih di tempat yang sama, Taeil hanya bisa pasrah saat harus menahan rasa bosan karena berhari-hari tinggal di mansion Doyoung yang besar dan sepi. Lelaki berwajah seperti kelinci galak itu benar-benar tidak mengizinkannya untuk keluar dari mansion itu sama sekali.

Kembali berjalan menelusuri mansion besar Kim, Taeil bersenandung kecil dengan suaranya yang indah. Kali ini Winwin tidak ada di belakangnya ataupun mengikutinya seperti biasa, Taeil tak mengetahui keberadaan butler China itu yang memang menghilang setelah Taeil menyelesaikan sarapannya. Berterima kasih pada kelas singkat Winwin tentang denah mansion ini hingga pria manis bermarga Moon itu tak tersesat meski berjalan seorang diri untuk mencari letak ruang kerja Doyoung. Taeil tersenyum senang ketika ia berhasil menemukan ruangan yang diyakini sebagai ruang kerja Doyoung, wajahnya terlihat berseri-seri memikirkan para sahabat yang mungkin akan Taeil temui sebentar lagi.

Taeil dengan cepat memegang knop pintu berwarna coklat itu dan dengan perasaan yang tidak sabar ia memilih untuk langsung membukanya. "Doy—"

Belum selesai Taeil berbicara, kedua matanya terbelalak lebar ketika sebuah pemandangan mengerikan terlihat di depannya. Di sana, di dalam ruang kerja tersebut, terlihat Doyoung yang menarik kuat rambut seorang pria dengan sebilah pisau berwarna emas menancap di dada kiri pria asing itu. Bukan hanya itu, satu tangan Doyoung yang menggenggam gagang pisau tersebut justru menekan pisau itu semakin dalam hingga sang pria terbatuk darah dengan wajah yang kesakitan. Melihat hal itu, badan Taeil bergetar ketakutan, Kim Doyoung benar-benar sangat mengerikan saat ini.

Mr. Kim || DoilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang