WARNING!!
DIHARAPKAN PEMBACA YANG DIBAWAH 18+ UNTUK SKIP PART INI. EH.. GAK MAKSA KOK HEHEBAHASA CUKUP VULGAR (lebih vulgar dari cerita" aku sebelumnya hehe), JADI KALO ADA YANG GAK SUKA BOLEH SKIP. AKU JUGA MOHON JANGAN ADA HATE KOMEN, BIAR KITA SAMA SAMA DAMAI.
Happy Reading ❤
Setelah makan siang dengan Gulf, Seharian Mew hanya menemani Gulf. kemanapun gulf pergi Mew mengikutinya seperti anak anjing kecil yang mengikuti tuannya. Gulf minta sesuatu pasti di berikan nya dengan cepat. Seharian ini semua tentang Gulf, cuma Gulf dan hanya Gulf. Kebetulan Muiza pergi dengan teman-temannya yang sudah lama tak di temuinya di Jerman. Jadi mansion tidak ribut dengan suara Muiza yang tiba-tiba muncul.
"Kana.. Kamu tidak ingin kemana mana?" tanya Mew pada Gulf yang saat ini sedang duduk di sofa ruang tv bersamaan dengan Gulf yang menyandarkan kepalanya di dada Mew sambil di elus lembut oleh Mew. Sejak tadi tangan Mew tak henti-hentinya mengelus kepala Gulf, dia juga sesekali menciumi Gulf.
Kana masih asik menonton dan memakan cemilan yang ada di tangannya lalu menjawab Mew beberapa detik setelah cemilan itu melebur di dalam mulutnya.
"emang kamu mau kemana?"
Pandangan Mew yang tadinya di layar televisi sekarang menjadi menatap Gulf yang bersandar padanya.
"Kenapa malah balik nanyak?"
Gulf mendongakkan kepalanya membalas tatapan Mew. Wajah bingung Gulf sangat lucu saat menatap manik tajam Mew. Beberapa detik kemudian Gulf memainkan bola matanya kekanan dan kekiri seperti memikirkan sesuatu.
"kamu nanyak?"
Gulf mengedipkan matanya cepat cepat, yang membuatnya semakin lucu dan pasti membuat Mew ingin melahap kekasihnya itu.
"iya sayang.. Aku nanyak." jawab Mew dengan sangat sabar.
"ohh..." cicit Gulf sambil mengalihkan pandangannya dari Mew, lalu kembali menatap televisi yang ada di depannya sembari memakan cemilannya.
Mew membulatkan matanya, dan mendengus kesal "oh?" tanya nya dengan alis yang sudah menyatu. Jujur Mew sudah mengeluarkan semua kesabarannya pada Gulf.
"terus?" tanya Gulf tanpa melihat kearah Mew, dan juga tak menjawab kebingungan Mew padanya.
Mew mengangkat pelan kepala Gulf dari dadanya, kemudian dia duduk sedikit menjauh dari Gulf. Gulf yang sadar akan itu, melihat sisi kirinya yang terdapat Mew, sedang menonton tapi fokusnya tidak ke layar. Wajah Mew datar tanpa ekspresi menatap televisi itu.
Wtf Gulf, kenapa kau senang sekali bermain dengan Devilmu? -batin Gulf
He's like a kid when he's cranky, i think.
"Miyuww.. Miyuw.." panggil Gulf sembari mendekat ke arah duduk Mew dengan suara yang sangat lucu.
"hmm.." jawab Mew tanpa melihat Gulf
"jangan marah.." kata Gulf dengan suara membujuk.
Gulf membujuk Mew agar tidak merajuk padanya. Gulf memegang lengan berotot Mew, lalu menggoyangkannya pelan bersamaan dengan wajah cemberutnya. Memanyunkan bibirnya agar Mew mau melihat ke arahnya dan tak mengabaikannya.
Tak berhasil dengan cara membujuk pelan, Gulf pun bertindak aneh. Dia mendorong Mew, membuat Mew terlentang di atas sofa. Membuat Mew terkejut bukan main atas perlakuan Gulf padanya. Gulf perlahan naik diatas Mew menidurkan dirinya diatas dada Mew, membuat dada Mereka saling bersentuhan.
"do you wanna play with me, daddy?"
Mew kali ini bukan terkejut biasa, dia sangat terkejut. Terkejut dengan semuanya, semua keanehan Gulf, semua tingkah laku Gulf yang random, semua tentang Gulf. Hari ini gak salah kalau Mew memang niat gak kerja dan menemani Gulf, dan membuat hari ini benar benar hari 'only for Gulf and about Gulf.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Lwd yang di hapus
RomanceIni adalah part Dari cerita Life With Devil yang di hapus dan sewaktu waktu akan di hapus kembali. Selamat membaca...