MATURE CONTENT!! Pokoknya aku udah kasih peringatan ya.
5k words lebih, siap-siap ngantuk bacanya. Maaf jika tak sesuai ekspektasi kalian.
Banya typo juga mungkin, tulisan ini tidak ku periksa terlebih dahulu.
Sudah 3 jam berlalu, Gulf yang saat ini berada di tempat tidur akhirnya siuman. Saat matanya terbuka dia takut dan menjadi histeris kembali saat menatap sekeliling. Hal yang dilihatnya saat ini adalah ruangan yang dipenuhi banyak orang sedang membullynya dan tentu Alvaro dengan senyuman jahatnya sedang mendekati Gulf dan memaksa Gulf membuka bajunya.
"pergi.. Pergi.. Jangan mendekat.." jeritnya histeris dengan tangan yang seperti mendorong orang.
Di dalam penglihatannya, Gulf berhasil mendorong Alvaro dan menemukan pintu untuk keluar dari ruangan itu. Saat keluar, dilihatnya pengawal Mew. Dia meminta tolong pada pengawal Mew untuk mengusir orang-orang itu menjauh darinya.
"tolong.. Tolong.. Aku.. Mau di lecehkan." dengan nafas yang tersendat sendat dia meminta pertolongan.
"tuan Gulf, tidak ada orang disana." salah satu pengawal itu memegang lengan Gulf lembut. Tapi Gulf histeris kembali, dia pikir orang itu akan mencabulinya.
"pergi.. Kau sama saja.. Pergi.. Jangan sakiti aku.. Jangan." Gulf menangis histeris dan mundur perlahan-lahan.
Dug
Gulf menabrak Mew dan saat itu pula Gulf membalikkan badannya. Dan hal yang sama dilakukannya, Meminta pertolongan.
"tuan.. Tolong.. Tolong aku, didalam sana banyak orang jahat." kata Gulf
"mereka jahat! Salah satunya telah melecehkanku. Dan dia, orang yang disana juga ingin melecehkanku. Tolong aku!" adu Gulf sambil menunjuk kamar dan pengawalnya yang sedang berdiri bingung.
"tuan tapi say.." ucapan pengawal itu terpotong.
"saya tau." kata Mew pada pengawalnya itu.
Pengawalnya itu pun bernafas lega.
"kalian boleh pergi sekarang, saya yang akan menjaganya disini." kata Mew, pengawalnya pun menurut pada Mew dan segera pergi.
"tuan.. Kau harus menolongku. Mereka jahat.. Hiks.." ucap Gulf sambil menangis.
"aku akan menolongmu, tapi bisakah kau percaya padaku bahwa aku akan menolongmu?" tanya Mew pada Gulf
Gulf menatap Mew dan mengangguk, "jika tuan ingin menolongku, aku akan percaya padamu." kata Gulf.
"sekarang pegang tanganku." Mew mengulurkan tangannya. Tapi Gulf hanya menatap tangan itu tanpa berani menyentuhnya.
"aku berjanji tak akan mencelakaimu, ataupun melecehkanmu." Timpal Mew, dia menatap Gulf lembut membuat Gulf menurut.
Gulf pun menggenggam tangan Mew, lalu dengan lembut Mew menarik Gulf menuju kamarnya kembali. Gulf mengikuti Mew dari belakang sambil menggenggam tangan Mew itu.
"bagaimana? Apa kamu masih melihat sesuatu disini?" tanya Mew
Perlahan lahan Gulf menyembulkan kepalanya dari belakang badan Mew dan melihat kamar itu. Kosong! Tak ada siapapun disana hanya kamar biasa yang sangat besar.
"aku takut." gumam Gulf sembari menggenggam tangan Mew kuat.
"jangan takut, aku akan lindungi kamu. Kana, kamu ingat nama panggilan itu?" tanya Mew seraya menghadap Gulf dan menatap iris Gulf lekat
"nghh.."
"kana adalah nama panggilan yang aku buat untukmu. Aku adalah Mew, kekasihmu. Ingat?!" ujar Mew
KAMU SEDANG MEMBACA
Lwd yang di hapus
RomanceIni adalah part Dari cerita Life With Devil yang di hapus dan sewaktu waktu akan di hapus kembali. Selamat membaca...