Author pov
Pagi hari telah tiba,najwa yang sudah rapi dengan seragamnya,lalu turun untuk sarapan.
Tercium bau masakan yang sangat wangi dan menyerebak diseluruh kediaman najwa.
"Wahhh,pantesan wanginya sampai ke kamar wawa"ucap najwa sembari menarik kursi makan.
"Makanan ibu siapa sih yang mau ngalahin"ucap ibu dewi
"Iyaa iyaa dehh,eh ayah mana bu?"tanya najwa
"Udah berangkat tadi"ucap ibu
"Loh,tumben gasik banget bu,baru juga jam 6"
"Kebagian tugas piket dikantor,jadi berangkat gasik katanya"ucap ibu
"Ooohh,nggomong nggomong piket...lahh iya bu,najwa juga hari ini jadwal pikettt,astaghfirullah kenapa najwa lupa begini sih"
Seketika najwa buru buru minum susu dan buru buru memakai sepatunya.
"Lah,baru juga jam 6 wa,memangnya udah telat banget?"tanya ibu
"Udah ibu,jarak dari sekolah kan cukup lumayan jauh,mana nanti masuknya jam setengah 7 lagi"ucapnya sembari memakai sepatu
"Ya udah bu,najwa berangkat dulu,assalamualaikum"
"Waalaikum salam,ati ati kamu"
Dan dijawab anggukan oleh najwa.
Setelah sampai di halte komplek,angkot yang ditunggu tunggu najwa belum menampakkan wujudnya,dan membuat najwa panik
"Duhhh,mana si angkotnya pak burhan,harusnya kan jam segini kan udah ngetem disini"ucap najwa sembari menoleh ke arah dimana angkot itu muncul
Sudah sekitar 15 menit najwa menunggu di halte,namun tak kunjung datang angkotnya.
Ketika najwa menunggu tiba tiba ada sebuah motor berhenti di depannya.
"Nunggu apaan wa?"tanya seseorang di balik helm full face itu
"Nunggu angkot,kamu siapa?"
Sambil membuka helmnya,ternyata dia adalah budi ketua kelasnya.kebetulan budi rumahnya searah dengan rumah najwa,jadi kalo dia berangkat pasti ngelewatin komplek perumahannya najwa.
"Ketua kelas lo lah"ucapnya dengan sok cool
"Ya allah,aku kira siapa bud,ehh boleh nebeng gak?kebetulan aku jadwal piket nih,nunggu angkot gak muncul muncul juga"pinta najwa
"Gue juga niatnya mau nawarin,ya udah ayo naik,tas lo taruh depan aja biar ada jaraknya,ntar kalo mepet banget,gue yang kena semprot"ucapnya sambil tertawa garing
"Ahahaha kena semprot sama siapa bud?"
"Sama lo lah"
Setelah menaruh tas didepannya lalu budi langsung tancap gas menuju ke sekolah mereka.
Budi berhenti di lampu merah persimpangan,yang sebentar lagi sampai di sekolah mereka.
Ketika sedang asik mengobrol dengan budi,najwa merasa ada pasang mata yang melihati mereka berdua.
Najwa menoleh ke samping kanannya,dan terlihat seseorang yang sedang melihat najwa dan juga budi.ketika najwa hendak menyapa dia tiba tiba lampu berubah,menjadi hijau
Lalu budi membawa motornya menuju sekolah mereka.
Sesampainnya di sekolah....
"Duhhh,makasih banyak yah bud,kalo gak ada kamu pasti aku telat,ya udah aku duluan mau piket soalnya,makasih yaa pak ketu"ucap najwa lalu langsung pergi meninggalkan sang ketua kelas itu
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DREAMS COME TRUE
Teen FictionMusuh terjebak dengan perasaan?yap itulah yang dirasakan oleh kedua musuh ini,ammar dan juga ainun. Hubungan mereka yang tanpa mereka sadari semakin dekat ini,membuat gejolak cinta diantara keduanya itu membara. Akankah kedua musuh bebuyutan ini aka...
