Sore harinya Luke mengikuti sesi training di gym seperti biasa. Dan seperti biasa pula Joss bersikap dingin dan tegas.
Luke bukannya tidak mau paham dengan posisi Joss sebagai trainer. Tapi menurutnya Joss terlalu perduli dengan imej nya. Luke melihat di sekitarnya ada personal trainer lain yang masih bisa sesekali bercanda dengan member.
Saat sesi latihan berakhir, Luke melihat ke sekitar dan menyadari bahwa suasana di sekitar mereka sepi. Tidak tampak ada member atau trainer yang lalu lalang.
"Sekarang tidak ada orang, kau bisa tunjukkan wajah aslimu. Ada yang mau kau katakan ?"
Luke menantang Joss."Istirahatlah. Besok aku telepon."
Joss hanya tersenyum lalu berlalu meninggalkan Luke.*****
Paginya Joss benar-benar menelepon.
Luke sudah tidak terlalu merasa kesal lagi kepada Joss. Kali ini lebih ke penasaran, apa lagi bualan Joss hari ini."Halo."
"Halo, Luke.. Hari ini aku ada latihan boxing. Kau mau ikut?"
"Ngga tertarik."
"Tapi boxing itu bagus untuk ketahanan fisik dan membentuk tubuh. Latihan di gym saja tidak cukup."
"...."
Luke mulai goyah. Bukankah tujuan awalnya memang ingin tubuh kekar atletis seperti Joss? Berarti jika Luke mengikuti aktivitas olahraga Joss, seharusnya akan mendapat hasil yang sama. Logikanya seperti itu.
"Luke ? Apa mau aku jemput ?"
"Hah..!? Ga usah. Share loc aja."
Luke lalu buru-buru mematikan teleponnya.*****
Ini pertama kalinya Luke menginjakkan kaki ke sasana tinju. Ada yang sedang sparing tinju di dalam ring, dan ada beberapa orang yang berlatih memukul samsak di area terbukanya.
Mata Luke mencari-cari sosok Joss, ketika tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya.
"Hai..! Akhirnya kau datang. Ayo kita mulai. Aku jamin kau akan suka dengan boxing."
Joss tertawa lebar menyambut Luke, sambil menyodorkan sepasang sarung tinju dan handwrap.
"Ini.. kupinjamkan. Tahu cara pakainya?"
Luke merenggut sarung tinju dan handwrap itu dari tangan Joss.
"Tahu kok.."
Luke mencari bangku untuk duduk dan mulai membuka gulungan handwrap.
Panjang sekali. Aku tahu ini harus dibalutkan ke tangan sebelum memakai sarung tinju. Tapi darimana mulainya?
Luke akhirnya asal membelit-belitkan handwrap ke tangan kanannya.
Melihat itu Joss langsung menghampiri Luke lalu berlutut di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Sports, Love You ! (JossLuke) - Tamat
Fiksi PenggemarJoss. Personal Trainer yang tegas, dan dingin. Luke. Member gym pemalas. Jika keduanya bertemu, apakah suatu kesialan ? Atau...jodoh ?