.
.
.
.
༶•┈┈⛧┈♛┈⛧┈┈•༶"Eh, dimana (Name)?'' tanya perempuan berambut abu-abu kecoklatan sebahu. Kiroshima Yuki.
Saat ini seharusnya tim voli putri Shiratorizawa melakukan latihan pagi seperti yang sudah di jadwalkan. Namun, (Name) tidak kelihatan sedari tadi.
"Tadi malam dia bilang dia akan menginap di rumah saudaranya.'' ucap Mina sembari menguncir surai merahnya.
Seorang perempuan berambut abu-abu sepinggang berjalan mendekat "Hei! Ayo cepat pemanasan!'' teriak perempuan bernama Matashi Luna selalu kapten.
"Em...(Name)-chan belum datang kapten.'' ujar perempuan bersurai hitam sebahu sambil menunduk memainkan jari telunjuk nya gelisah. Libero, Saotome Sofia.
Luna mengambil nafas panjang dan menghembuskannya kasar, ia memijat pelipisnya pelan "Dasar dia itu! Suka menghilang tiba-tiba membuat orang khawatir saja! Sekarang ada yang tahu dia dimana?''
"Mina bilang semalam dia pergi menginap dirumah saudaranya.'' ucap perempuan berambut coklat muda sepinggang itu sedikit mendesah lega setelah bangkit dari duduknya sehabis memakai sepatu voli nya. Kifuku Mei.
"Dan dia belum kembali?"
"Hey, kenapa berkumpul? Ayo cepat berlatih!" Naori datang dengan kardus ditangannya.
"(Name) telat.'' Luna menjeda ucapannya "Lagi.''
"Lagi!" Naori menghembuskan nafas kasar, lelah dengan kelakuan (Name) yang memang suka telat.
"Naori-san, biar aku bantu.'' seseorang datang menggantikan Naori mengangkat kardus itu.
"Baiklah, aku akan menelponnya. Kalian berlatihlah!'' Naori mengambil ponselnya lalu menghubungi (Name). Sementara yang lain mulai membentuk lingkaran untuk memulai pemanasan.
Tut~... Tut~
Kata berdering terpampang dilayar ponsel Naori. Tak lama (Name) mengangkat panggilannya, bisa ia dengar suara nafas terengah-engah disebrang sana.
"Huh ... huh, N-naori-san.''
"(Name)! Kau ini dimana? Kita ada latihan pagi, apa kau lupa!'' Naori sedikit menaikan suaranya.
"Di-didepan."
Naori mengerutkan keningnya "Didepan mana?''
Pintu gymnasium tergeser kencang membuat bunyi yang cukup nyaring membuat Naori hampir melempar ponselnya. Disana, (Name) sebagai pelaku sedang terengah-engah sambil memegangi lututnya. Keringat bercucuran, muka merah, dan jersey voli yang sudah sebagian basah karena keringatnya.
Kacau.
"(Name)-san, kau baik-baik saja?''
Sofia bertanya, khawatir melihat (Name) yang jauh dari kata rapih seperti yang selalu (Name) tunjukan.
Mereka berjalan mendekat membuat setengah lingkaran melingkari (Name).
Dengan dirinya yang masih berusaha menetralkan nafas dan detak jantungnya (Name) menjawab "Aku tidak papa.''
Naori menatap (Name) dari ujung kaki sampai ujung rambut "Kau ini habis darimana sebernarnya?''
"Tokyo!''
"Kau habis dari Tokyo!'' Naori memekik terkejut. Waktu yang dibutuhkan dari Miyagi ke Tokyo itu lumayan lama. Mina bilang kemarin (Name) menginap di rumah saudaranya. Kemarin! Berapa lama waktu yang dibutuhkan (Name) untuk bolak-balik?
KAMU SEDANG MEMBACA
Positions || Haikyuu X (Oc) Reader
FanfictionAihara (Name), gadis berusia enam belas tahun yang sangat diincar timnas Jepang itu ternyata memiliki kisah yang menarik! Ini hanyalah fanfiction dari anime ataupun manga milik Haruichi Furudeta yaitu Haikyuu, jika ada hal yang tidak masuk akal moho...