T U J U H

357 37 0
                                    

.
.
.
༶•┈┈⛧┈♛┈⛧┈┈•༶

Latih tanding berjalan cukup lama dan sengit. Sudah terhitung hampir dua jam untuk memainkan tiga set pertandingan yang berakhir dimenangkan tim putri Shiratorizawa dengan skor 25-23, 23-25 dan 30-28.

Tim putra memaklumi nya, karena setiap permainan tidak hanya mengandalkan otak, otot, dan stamina tetapi juga keberuntungan. Begitulah menurut mereka.

Kini para pemain tim putra maupun putri sedang beristirahat, rencananya mereka akan latihan bersama setelah istirahat selesai.

Pelatih Washijou bilang, ia tidak ingin keseimbangan permainan bola voli tim putra maupun putri tertinggal jauh, karena itu ia akan melatih keduanya agar tetap menjadi nomer satu baik voli putra maupun putri.

"Ayo , Siap-siap. Pelatih Washijou bilang untuk berbaris dulu." Naori sebagai manager memberitahu info kepada yang lain.

"Haa'i."

Semuanya berdiri lalu berjalan dan berbaris di depan pelatih Washijou begitu pula dengan tim putra.

"Baiklah, kita mulai lagi latihan kita. Aku ingin kalian semua saling belajar mengajar dengan posisi kalian Masing-masing. Libero dengan libero, setter dengan setter, wing spiker dengan wing spiker, Ace dengan Ace." perintah pelatih Akira menyampaikan perintah pelatih Washijou.

"HA'I!"

"Baiklah, silahkan berlatih."

Semuanya bubar, langsung bergabung dengan teman sesama posisinya begitu pula dengan (Name). Namun (Name) bingung, pasalnya Ushijima hanya diam saja sambil berdiri di tepi lapangan.

(Name) mendongak memandangi Ushijima yang lebih tinggi darinya. Oh ayolah, tinggi mereka berbeda dia puluh tiga sentimeter!

Mata (Name) menerjap. Apa yang harus ia katakan? Dirinya adalah tipe orang yang menyesuaikan keadaan, jika orangnya pendiam ya dia akan menjadi pendiam, jika orangnya asik dia pun akan begitu. Ahh! Situasi ini terlalu canggung!

Ushijima yang merasa diperhatikan pun menunduk yang tanpa sengaja membuat kontak mata dengan (Name) yang masih menerjap bingung. Sontak Ushijima langsung memalingkan wajahnya, Lagi-lagi merasakan jantungnya berdetak cepat dan udara yang kian menipis.

(Name) benar-benar berbahaya!

Merasa gugup, Ushijima mencoba menghilangkan gugupnya dengan berdeham.

"Kau ingin berlatih apa?" tanya Ushijima tanpa menatap (Name).

(Name) tersenyum memperlihatkan lesung pipinya. Akhirnya orang kaku didepannya berbicara juga!

"Memukul dengan tangan kiri!" jawab (Name) semangat.

Ushijima menoleh kembali menatap (Name). Seakan tersihir, ia mematung sehabis melihat senyuman maut (Name).

(Name) yang masih tersenyum menerjapkan matanya bingung, ia mengalihkan matanya kenapa lagi dia?

(Name) mengayunkan tangannya didepan wajah Ushijima "Ushijima senpai, kau baik-baik saja?"

Ushijima tersentak, terbangun dari lamunannya membuat (Name) kembali tersenyum. Namun Ushijima masih diam tidak berbicara. Tanpa diduga, Ushijima mengangkat jari telunjuknya dan meletakannya di pipi (Name).

Positions  || Haikyuu X  (Oc) ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang