Bagian(7)

43 4 0
                                    

Happy reading🌹

Vote!

°°°°°

-

Srupttttt ahhh, srupttt uhhh!

"Em kurang pedes" Ucap Reni sembari menuangkan saos dan sambal ke atas mangkoknya.

Gadis itu menatap bosan tingkah temannya yang sedang menyantap bakso di kantin sekolah ini. Sampai-sampai Nafisya geli melihat gaya Reni menyeruput kuah sekaligus kepedesan.

"Aishhh Ren, lo anak kost tapi porsi makan kayak kuli tau nggak!"

"Hm?" --- "kenapa?" Tanya Reni sembari mengunyah pentol yang memenuhi mulutnya, dengan muka tak berdosa.

"Yah,,, lo liet lah Ren. Elo itu sekarang lagi makan Bakso dua mangkok, plus gorengan lima biji. Apa nggak porsi kuli tuh!"

"Kok lo yang sewot sih? Perut gue oke-oke aja kok,  Lagian mau gue makan banyak apa dikit, gak bakal ngaruh. Badan gue tetep segini-segini aja. Ibarat nya, kayak lagu yang tetangga gue setel tadi pagi"

"Yang sedang-sedang saja" sambung nya bernada

Nafisya menatap malas Reni yang memang makan banyak pun tetap tidak ada perubahan, termasuk body goals banget sih dia, diantara mereka bertiga.

"Hello everybody!" Sapa gadis dengan rambut yang dikuncir satu

Benar saja, Nafisya dan Reni teralihkan melihat kedatangan Kirana, akhir-akhir ini temannya yang satu itu, rajin sekali menemui Bintang. Mereka jadi khawatir kalau Kirana lah yang baper bukan Bintang, secara pesona Bintang kan terdebest.

"Wih, enak tuh" Kata Kirana melihat Reni yang sedang khusyuk dengan makanan nya

"Parah. Lo mau? Pesen aja" Ucap Reni menawarkan

"Anjray,, banyak duit lo?"

"Ya gitu deh" Sahut Reni sombong

"Ortu lo abis ngirim uang bulanan yah?" Tebak Kirana

"Yoi, pesen sono, gue yang bayar"

"Gak lah, uang nya lo simpen aja. Hemat-hemat, nggak usah boros Ren" Titah Kirana menasehati

Beginilah anak kost, uang bulanan baru dikirim foya-foya. Jika uang sudah menipis makan mie instan atau tidak makan promag. Sudah membuat mereka bersyukur.

Nafisya yang mendengar Reni menawarkan Kirana untuk memesan. Seketika langsung menggebuk tangan Reni.

"Aduh--Resek banget sih lo sya" Adu Reni

"Daebak, gue yang dari tadi disini gak lo traktir, jangankan ditraktir. Ditawarin aja nggak" Cicit Nafisya. Ada dendam pribadi apa sih? Reni dengan dirinya

"Hehe sorry, gue kira lo tadi udah kenyang, abisnya lo ngomel mulu."
Jawabnya dengan cengiran khas

Nafisya hanya memutar bola matanya malas "yaudah gih, sono lo pesen" Tawar Reni

"Nggak usah, gue udah kenyang liat lo makan!"

"Sukur deh" Sahut Reni, sementara Nafisya menatap sinis setelah itu beralih ke Kirana. Malas rasanya ingin berdebat dengan Reni. Sementara Kirana hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah dua sahabat nya"Ran, lo abis dari ruang guru lagi?" Tanya Nafisya

Pak Star! (On-going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang