4.Esok nya

488 78 26
                                    

..
15:00

Ratu, Sandy, dan Aqeela sore ini merencanakan untuk makan makan di Restoran sakura. Mereka berjalan beriringan melewati Taman.

"Pren ntar gue traktir kalian dah, gimana?" Tawar Ratu kepada Sandy dan Aqeela

"wah yang bener, gak boong kan lu?" Ucap Aqeela girang

"iya tu, yang bener" lanjut Sandy

"iyalah kuy gass" ucap Ratu

Setelah beberapa menit berjalan, Sandy merasa lelah.

"guys duduk bentar yuk di sana" ujar Sandy sembari menunjuk kursi dekat Bunga Mawar

"kuyy"

Tiba-tiba...

"Brukkk"

Tiba-tiba ada gadis yang berjalan buru buru lalu tanpa sengaja menabrak Aqeela.

"Awws, Sakit" Ucap Aqeela yang terjatuh

"Eh sorry-sorry gue gak sengaja, tadi gue buru-buru soalnya" ujar gadis itu sembari membantu Aqeela berdiri

"e-eh iya gapapa kok" Ucap Aqeela

"eh iya sorry ya"

"Makannya lain kali kalo jalan itu liat depan, bukannya liat bawah" Sinis Ratu

"iya tadi gue soalnya buru-buru banget" ujar gadis tersebut

"udah tu, gue gapapa kok" ucap Aqeela sembari menenangkan Ratu yang agak emosi

"yaudah ya gue duluan, see you" ucap gadis tersebut

"iya, bye"
.
.
"ish gw masih sebel tau gak, sama cewek tadi gak ada sopan-sopannya banget sih, sok-sok'an sibuk dasar" kesal Ratu

"Ratu...udah, gue gapapa juga"

"gapapa gimana sih Qeel, tangan lu tuh berdarah" ujar Ratu sembari memegang tangan Aqeela yang terluka

"udah-udah, em gimana kalo makan-makannya besok aja..tangan Qeela kasian, kita obatin dulu ya Qeel" ujar Sandy

"sorry ya pren gara-gara gue terluka gini, kalian jadi batalin ke Restorannya" Ujar Aqeela yang merasa bersalah

"nggak kok, lu gak salah...yaudah yuk kita cari obat dlu di apotek" ucap Ratu

"iya"

Apotek Putri Anggara

"mba, maaf mau beli obat merah ,kasa, sama hansaplast nya" Ucap Sandy kepada pegawai Apotek

"oh iya sebentar ya" jawab pegawai Apotek

...

"ini obat merah sama kasanya" ucap pegawai Apotek sembari memberikan kantung Plastik yang berisi obat merah, kasa dan hansaplast tsb ke Sandy

"jadi berapa ribu mba?" Tanya Sandy

"30 ribu dek"

"oh ya ini mba" jawab Sandy sembari memberikan uang ke pegawai Apotek

....

"nih Tu" ucap Sandy memberikan kantung plastik tsb

"makasih San"

"iya"

Setelah selesai mengobati tangan Aqeela yang terluka, Ratu, Sandy dan  Aqeela ingin langsung kembali kerumah, Mereka berjalan beriringan.

"Mampir dulu yuk, rumah gue gada siapa-siapa nih guys" ajak Sandy kepada Ratu dan Aqeela

"gak ah makasih San, udah sore kita mau langsung pulang aja ya kan Qeel?" ucap Ratu dan Aqeela hanya mengangguk tersenyum

Sekolah Angker [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang