Sekolah Angker [END]

26.Rencana kejutan untuk Ratu

Happy Reading

Gadis cantik dengan rambut terurai, sedang duduk di balkon kamarnya. Melamun, ya ia sedang melamun.

Menatap lekat langit, tersenyum tipis.

"Nggak nyangka, satu tahun cepet banget berlalu"

Gadis itu adalah Ratu, mengingat satu tahun lalu ia merayakan ulang tahunnya bersama sahabat-sahabat SMP nya dulu.

Ia mengingatkan seorang sahabatnya, yang sudah meninggalkannya untuk selamanya. Sahabat kecilnya, yang telah pergi pada saat kelulusan sekolah SMP dulu.

Ratu menarik nafasnya panjang "tenang disana ya, Fan" ujarnya yang masih lekat menatap langit.

Tiba-tiba

"Dor!"

"MONYONG!!"

Ratu segera menoleh ke arah suara tersebut, ia adalah Qeela.

"Qeel, lu ya ngilangin suasana gue aja ish"

"Lagi ngapain lu? Ngelamun mulu"

"Gue cuman kangen sama Refan"

"Refan? Yang mana?"

"Refan Alfariz"

"Eh, yang udah nggak ada?"

Ratu hanya tersenyum, lalu mengajak Aqeela menuju kamarnya.

Saat telah sampai dikamar Ratu, Ratu mengeluarkan kardus mini dari kolong kasurnya.

Qeela terkejut saat ia melihat isi dari kardus tersebut. Isinya adalah foto-foto Ratu dan Refan dulu.

Refan adalah sahabat kecil Ratu, mereka selalu berdua dari kecil. Namun, Refan lebih dulu meninggalkan Ratu. Refan meninggal, ia mengidap penyakit kanker paru-paru.

"Lihat nih, Qeel"

"Lu masih nyimpen? Ini kan gelang lu yang couple sama Refan ya?"

"Iya, Qeel"

Ratu menahan tangisnya "Gue kangen Refan Qeel, kangen banget"

"Hustt, lu jangan nangis Tu, Refan udah bahagia disana"

"Iya Qeel, gue udah jarang jengukin Refan, gue terlalu sibuk sampai lupa sama Refan"

"Iya, besok kita ke makam Refan ya?"

Ratu tersenyum "Iya Qeel"

--oOo--

Ultah Tutu

Sandy: Guys jadi kan?

Kiesha: Kemana??

Liyan: Masa lu lupa sih Sha??

Kiesha: Beneran dah gue lupa banget, mau kemana sih?

Aqeela: kita mau kedukun buat santet lu

Kiesha: Idih gue serius nanya!?

Sandy: Ya beli perlengkapan buat ultah Ratu lah!!

Rey: Santuy neng

Aqeela: Eh Rassya mana tumben banget gak muncul?

Rassya: Ciee nyariin gue ya🤭

Aqeela: Dih apaan sih