Sekolah Angker [END]

18.Arwah Saski?

Pagi dimana semua murid akan mengadakan lomba, karena Ulang tahun sekolah SMAN Merdeka Bangsa.

Anak-anak sedang mempersiapkan alat-alat yg digunakan nanti pada saat Lomba. Tapi tidak dengan Jefan, masih ingat Jefan kan? Ya, mantan Kakak Qeela yaitu Saski.

Jefan merasa panik "Astaga, hari ini hari dimana gue ngebunuh wanita cantik" ucapnya

Di hari itu, Jefan sangat marah kepada Saski. Saski tanpa sengaja menabrak Adik dari Jefan hingga sekarang buta.

Memang disaat itu Saski baru saja bisa mengendarai mobil, disaat Saski melewati pertigaan, Adik dari Jefan menyebrang dan Saski menabrak adik Jefan hingga terpental dan matanya terbentur trotoar.

"Ntar kalo Saski muncul di taman gimana astaga, mana sekarang kan ada adik nya disini" batin Jefan

"Aduh gimana ini"

"Kak Jefan?"

Deg.

Skip

"Ratu! Ambilin pita ping di sebelah kursi itu" ucap Sandy menunjuk kursi panjang yg berada di taman.

"Ayo temenin"

Liyan berdecak "Ada apaan emang?"

"Ya sepi disana, ayo ah siapa aja yang mau nemenin"

"Ayo sama gue" Ucap Kiesha tiba-tiba

"Hah? Yaudah Ayo"

Taman

"Sha, ini pita yang mana yang mau diambil dah"

"Banyak soalnya"

"Em Tu, yang ungu sama biru muda aja"

"Ungu? Nggak pink aja?"

"Jangan, ungu aja dah bagus"

"Bentar"

Saat Kiesha sedang menunggu Ratu, mata Kiesha tertuju oleh seorang gadis cantik berambut panjang memakai seragam sekolah, yg sedang berdiri di dekat pohon rindang.

Gadis itu melambaikan tangan kepada Kiesha, Kiesha sangat penasaran siapa dia? Harusnya kalau dia ikut mempersiapkan untuk lomba hari ini, tapi kenapa dia malah sendirian disitu.

Satu langkah

Kiesha ingin menghampiri gadis tersebut, namun tangannya ditahan oleh Ratu.

"Mau kemana lu?"

"Itu, lu liat ada cewek cantik nggak di deket pohon yang gede?

Ratu menyipitkan matanya "Cewek cantik? Gadaa"

"Ish, itu loh ituu" Ujar Kiesha menunjuk gadis tersebut

Ratu geleng kepala "Ah parah lu Sha, gara-gara jiwa playboy, elu jdi apa-apa yg lu liat cewek, padahal nggak ada siapa-siapa"

Kiesha mengacungkan dua jari nya"Sumpah Rat Sumpah"

Ratu menarik tangan Kiesha "Udah Ayo ah"

"Iya-iya"

***

"Sumpah guys tadi gw liat cewek cantik polll"

"Masa sih Sha, setan kali" ucap Liyan asal

Ratu melirik Kiesha dengan mata ledekan "Itu si Kiesha kebiasaan liat cewek cantik jadi dimana-mana mata dia terbayang-bayang cewek"

"Ah udah ah lupain, ayo liat yang lagi lomba aja" ajak Kiesha

Setan kali