...
KELAS X Ips 1
"Lu pada dari mana aja sih lama banget??" Ucap Sandy
"Tadi di toilet beh serem banget San"
"Emang serem kenapa?" Tanya Sandy penasaran
"Entar aja gue ceritanya soalnya guru bentar lagi masuk" ujar Ratu duduk ke bangku
"Yaelah langsung cerita aja napa Rat gue penasaran nih" jawab Kiesha di belakang Ratu
"Ish lu bisa diem gak sih!!" Ucap Aqeela kesel
"Lu kenapa sih marah mulu dari tadi, lagi pms??" Tanya Rassya kepada Aqeela
"Enggak!!"
"Assalamualaikum, kelas X ips 1 kan??" Tanya murid sebelah yaitu Laura Xavellia
"Bukan ini kelas XII ipa" jawab Kiesha
"Lah tapi kok tulisannya kelas X sih?" tanya Laura kembali
"Ya emang kelas X lah bego masih nanya lagi, mau apa lu kesini??" Ucap Rey kepada Laura
"Dih santuy aja kali ngomongnya, tadi kata pak Bambang tugas kalian tolong dikumpulkan sama ketua kelas, kalo belum selesai yaudah lanjutin aja, gue permisi dulu" jawab Laura
"Ayo yang udah selesai sini kumpul sama gue" ujar Rey kepada temen-temen sekelasnya
"Gue belum selesai anjir cepet banget waktunya" ucap Kiesha protes
"Ya makanya lu lanjutin lagi tuh tugas, gak usah banyak protes, siapa tadi nama lu??" Kata Liyan
"Kiesha"
"Nah iya itu Kiesha lanjutin sana" lanjut Liyan
"Tangan gue pegel mau ngelanjutin teteh..."
"Dih gak usah banyak alesan lu, kalo gak selesai mampus ntar dihukum sama pak Bambang" ujar Ratu nyambung
"Emang lu udah selesai Rey?" Tanya Rassya
"Belum"
"Yaelah lu aja belum malah nyuruh orang ngumpul!!" Cerocos Kiesha
"Intinya yang dikumpul itu punya kalian dulu baru punya gue, gue mah bisa terakhiran"
"Hilih mentang-mentang ketua kelas" ucap Sandy
.
.
.
.
.
.
Kring kring kring🔔"Yang udah selesai kumpul sini"
"Gue belum selesai njim" ujar Kiesha panik
"Makanya cepetan nulisnya lambat amat lu, ini mau sepi loh kelasnya lu mau sendirian di kelas"
"Yaudah nih" ujar Kiesha sembari memberikan buku tugasnya kepada Rey
"Ok gw kumpulin dulu, San temenin gue yuk"
"Ish kok gue sih, sama Rassya aja" kata Sandy
"Ayolah San sekali aja pliss"
"Udahlah temenin aja dulu San" ucap Liyan
"Yaudah tapi ceritanya nanti tunggu gue balik, awas lu cerita sebelum gue dateng"
.
.
.
.
.
.
.
.
Beberapa menit kemudian"Ayo cerita gue penasaran nih" ujar Sandy datang kemudian Ratu dan Aqeela pun menceritakan kejadian tadi
"Kok gue jadi takut ya njir ke toilet, mana jauh dari kelas kita lagi" ucap Rey merinding
"Gue malah penasaran isi ruangan yang di gembok itu, kira-kira apa ya di dalam nya?? gue jadi pengen buka" kata Kiesha
"Jangan asal buka lu Ca, ntar kalo terjadi apa-apa gimana"
"Udah deh gue mau pulang males gue lama-lama di sekolah suasananya jadi gimana gitu" ujar Aqeela ingin pulang namun di tahan oleh Rassya
"Gue anter ya"
"Gausah gue bisa sendiri" ucap Aqeela
"Beneran?" Tanya Rassya
"Iya" ketus Aqeelaa
"Oke, gue gak mau maksa" pasrah Rassya
Saat Aqeela berjalan menyusuri koridor kelas,ia merasa aneh karena tiba-tiba suasana nya menjadi seram.
"Duh kok gue jadi merinding gini ya" ucap Aqeela sembari mengusap tengkuknya
"Mana sendiri lagi, Ratu ama Sandy masih piket" lanjutnya
Tiba-tiba ada yg memanggil nama Aqeela pelan, Aqeela merasa suara itu tidak asing di telinganya.
"Qeel..."
Aqeela celingukan mencari suara itu, namun ia tidak menemukan siapa pun. Setelah Aqeela berjalan kembali suara itu terdengar lagi, membuat Aqeela kesal.
"Qeelaa...Qeel.."
"Heh siapa sih lu, gak usah ngerjain gue anjir!!" Ucap Aqeela dengan sedikit teriak dan mata terpejam.
Aqeela pelan-pelan membuka matanya dan..
Wushh
"Anjir, apaan itu tadi" kaget Aqeela
Ia melihat bayangan putih lewat di depannya dengan cepat.
Tanpa aba-aba
"Aaaaaaa mamahhhh" Aqeela lari terbirit-birit menuju kelasnya
.
.
.
"Prennn tolongin gue" Ucap Aqeela yang berada di depan kelasnyaSandy dan Rassya mengerutkan keningnya
"Kok balik lagi Qeel?" Tanya Sandy heran
"Au tuh, napa balik lagi lu" sambung Rassya
"G-g-gue tadi liat" Ucap Aqeela ngos-ngosan
"Duduk dulu sini" Ucap Ratu menarik tangan Aqeela
"Ceritain" suruh Rassya
Karena hari ini yg piket kelas Ratu Sandy dan Rassya jadi hanya tersisa mereka yg berada dikelas
"Gue tadi liat bayangan lewat didepan gue, terus sebelum itu ada yang manggil-manggil gue 3 kali" Ucap Aqeela ketakutan
"Cuman perasaan lu aja kali" Ucap Ratu
"Enggak woi, sumpah deh" Jawab Qeela sembari mengacungkan dua jari
"Lu liat dimana?" Tanya Rassya
"Di deket gudang yang waktu itu gue ceritain ke kalian"
"Njir, lu ngapain lewat situ" ucap Ratu
"Iya dih, lewat kanan depan aja kan bisa" Sambung Sandy
"Kan gue penasaran, kata orang-orang lewat situ lebih cepet sampai ke gerbang" ucap Aqeela
"Gerbang apaan njir, itu gerbang dah di kunci dari dulu" ucap Rassya
"Ya gw gatau"
Aneh ga si ceritanya?
Sumpah anehVote n komen ya
-kebumen & Lahat-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Angker [END]
HororRasanya ditinggal orang yg kita sayang untuk selamanya dan tidak bisa bertemu kembali, kangen itu pasti, sedih apa lagi.. kisah seorang gadis yg dibunuh oleh pacarnya dengan di dorong dari lantai 4, di gedung sekolah.. "Eh jefan..." saski jatuh ke b...