Tok...Tok...Tokkk
"Qeel" ujar mamahnya sembari mengetok pintu kamar Aqeela
"iya mah sebentar" gercep Aqeela membuka pintu kamarnya
"nih diminum ya"
"iya mah"
"kalo gitu mamah kedapur dulu kalo kamu butuh apa-apa panggil mamah aja"
"Siap"
--o0o--
"PERMISIIIII ADA ORANG GAK??" ujar Rey teriak
"heh jangan gitu gak sopan banget lu ntar kalo ada mamah sama papahnya Aqeela gimana" ucap Sandy
"lu punya mata kan Rey kalo punya noh liat ada bel, lu gak usah teriak- teriak berisik, mata tuh di pake!!" ketus Liyan
"iya-iya sorry"
"Aqeela....oh....Aqeela" ujar Ratu sembari memencet bel rumah Aqeela
"MASUK" teriak Aqeela dari dalam sana
"Assalamualaikum" ucap teman-temannya
"waalaikumsalam, eh ada Sandy sama Ratu" ucap mamah Aqeela
"Hai tante apa kabar??" sapa Sandy
"Tan, kalo Ratu gak udah nyapa gapapa kan? Kan udah tiap hari ketemu hehe" ucap Ratu cengengesan dan mamah Aqeela hanya tersenyum
"Ratu Bego ih" ucap Rassya pelan
"Baik, kalo Sandy?" Jawab mamah Aqeela
"Baik juga tante" kata Sandy sembari tersenyum
"Mah kenalin temen-temen baru Qeela ini Liyan, ini Rey, ini Kiesha, dan ini Rassya" ujar Aqeela sambil memperkenalkan teman-temannya kepada mamanya
"Hai tante" ujar Liyan, Kiesha, Rey, dan Rassya
"Haii...Tante permisi dulu ya kalo kalian butuh apa bilang sama tante jangan malu-malu"
"iya tante"
"Qeel punya makanan gak??" tanya Rey
"Astagfirullah Rey lu dateng-dateng malah minta makanan" sahut Sandy
"laper gw san"
"Malu-maluin lu Rey" ucap Liyan
"yaudah gue ambilin makanan dulu" ucap Aqeela
"gw ikut Qeel" kata Ratu, Sandy, dan Liyan
"Ayo"
"Em Qeel toilet dimana ya??" tanya Rassya
"samping dapur yaudah lu ikut aja"
"lu berdua aja yang ketoilet gue tunggu di sini" ujar Kiesha
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Bosen banget njir mau ikut tapi mager, mending gue liat-liat rumah Qeela aja dah" ucap kiesha dalam hati"eh itu foto siapa dah" kata kiesha penasaran sembari melihat foto Aqeela bersama gadis cantik yang dipajang di ruang tamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Angker [END]
HororRasanya ditinggal orang yg kita sayang untuk selamanya dan tidak bisa bertemu kembali, kangen itu pasti, sedih apa lagi.. kisah seorang gadis yg dibunuh oleh pacarnya dengan di dorong dari lantai 4, di gedung sekolah.. "Eh jefan..." saski jatuh ke b...