Kumpulan Oneshot

kalo bisa dua kenapa harus satu

"Kenapa dia pilih renjun sih" gumam seorang pria manis yang sedang berjalan kaki menuju tempat tongkrongannya

"Aku kurang apa sih?"

"Padahal aku suka sama Jeno duluan"

"Kenapa Jeno milih renjun"

"Iya tau, renjun lebih cantik, tapi aaaaa pusing banget aku"

Pemuda itu sampai di tempat tongkrongan nya sambil mendumel

"Gue cipok tuh bibir kalo ngegerutu Mulu" ucap salah satu dari kedua temennya

Pemuda itu Yoshi, kini dia memanyunkan bibirnya semakin kesal dengan ucapan temennya barusan

"Lo kenapa sih Bibir di manyunin gituh? mau gue icip?"

"Apaan sih anjing, aku lagi kesel"

"Heh bahasanya"

"Tapi aku kesel"

"Kesel kenapa hmm?"

"Kesel pokonya hiks"

"Kok nangis sih?" Mereka kelabakan karena Yoshi nangis

"Udah ya nangisnya, mending ceritain apa yang terjadi"

"Aku kesel hiks"

"Yaampun ini baby maung nangis aja gemesin"

Kedua temennya langsung duduk di samping Yoshi

"Udahan ya nangisnya" ucap yang di sebelah kiri

"Nangisin apa sih? Pasti si Lee jelek Jeno" ucap yang di sebelah kanan

"Kamu yang jelek, Jeno mah ganteng hiks"

"Terus kenapa Lo nangis?" Tanya yang di sebelah kanan

"Jeno milih renjun kyu" ucap Yoshi ke yang sebelah kanan

Namanya Junkyu

"Apa?" Ucap mereka bersamaan, karena mereka tau Yoshi udah ngejar Jeno dari lama

"Kesel gak sih kalian kalo jadi aku?"

"Enggak" ucap yang di sebelah kiri ngasal sih anaknya

"Jihoon kan belum pernah pacaran jadi gak tau rasanya jadi aku hiks" ucap Yoshi ke yang di sebelah kiri

"Bukan gitu maksud gue chi"

"Tau ah Jihoon jahat" ucap Yoshi lalu memeluk Junkyu, Junkyu yang di peluk menjulingkan matanya lalu dia menatap Jihoon

"Mampus" ucapnya tanpa suara sedangkan Jihoon hanya mendelik tajam ke Junkyu

"Bukan gitu maksud gue, gue bahkan lebih parah dari yang Lo alamin" ucap Jihoon sok sendu, lalu Yoshi menatap Jihoon yang mulai akting

"Emangnya kamu pernah jatuh cinta?"

"Pernah lah"

"Sama siapa?"

"Ada lah pokonya, tapi gue belum berani ungkapin"

"Kenapa?"

"Takut dia gak suka sama gue terus dia jauhin gue"

"Kasian Jihoon" ucap Yoshi lalu beralih ke pelukan Jihoon

Jihoon menatap Junkyu dan menjulurkan lidahnya

"Kasian banget kan gue" sok dramatis

"Iya kasian, tapi aku juga kasian hiks"

"Udah ya ngapain mikirin si jenong yang suka php"