Yoshi seorang pemuda manis yang sedang menepuk nepuk pipi seorang pemuda tampan yang berstatus sebagai pacarnya agar dia terbangun dari tidurnya
"Hyun, kalo gak bangun aku siram"
"Hnngg" lenguhnya
"Hyun cepetan nanti kita telat ke sekolahnya" ucap Yoshi yang udah dari pagi datang ke rumah tetangga sekaligus pacarnya ini
"Hyun cepetan bangun"
"Hyun aku gak suka ya nunggu lama"
"Jadi cepetan bangun"
"Hyun bangun gak?"
"Sayang bangun"
"Bentar sayang 5 menit lagi" ucapnya sambil tersenyum karena Yoshi barusan memanggilnya sayang
"Kalo aku panggil sayang baru nyaut" ucap Yoshi kesel sambil memanyunkan bibirnya
"Iya seharusnya kamu panggil aku sayang terus jadi aku semangat"
"Berisik ah, ayo bangun"
"Bentar ya sayang nanggung ini matanya masih ngantuk"
Ini visual pacar Yoshi yang sedang tertidur hehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyunjin cepetan, kalo kamu gak bangun, sekarang juga aku pergi sendiri ke sekolah" ucap Yoshi sambil beranjak dari duduknya
Tapi sebelum Yoshi melangkah hyunjin terlebih dahulu menarik tangannya hingga dia jatuh ke pelukan hyunjin
"Mau pergi tanpa aku hmm?" Hyunjin mencubit hidung Yoshi pelan
"Kan udah aku bilang jangan pergi sendiri, nanti di godain temen temen aku kalo kamu pergi sendiri"
"Makanya kalo dibangunin itu cepet bangun" ucap Yoshi ngambek
Hyunjin tersenyum melihat pacarnya yang sedang merajuk ini
"Yaudah tunggu bentar ya, aku mau mandi dulu" ucap hyunjin sambil beranjak pergi ke kamar mandi, sedangkan Yoshi hanya mengangguk
_____________________
Sekarang hyunjin sudah sampai ke sekolahnya tentunya bareng Yoshi, mereka turun dari mobil sport milik hyunjin, baru juga turun mereka sudah menjadi sorotan murid murid yang lain soalnya mereka berdua most wanted, hyunjin sebagai ketua basket yang disukai banyak cewek dan cowok pihak bawah, dan Yoshi si manis yang pintar matematika dan juga banyak para seme yang menyukainya
Saat mereka berdua jalan di koridor tiba tiba ada yang mendekati mereka dan merangkul pundak Yoshi