Kumpulan Oneshot

Es balok

Yoshi menghela nafasnya kasar, dia baru saja mendapat undangan pertunangan dari sang mantan

"Duh gue harus minta tolong sama siapa ini, masa gue pergi ke acara tunangan mantan sendiri, malu lah gue" gumamnya

"Argh lagian kenapa sih si Jeno harus tunangan secepat ini, gue kan belum dapet pasangan, baru juga putus dari gue dasar buaya" gerutu Yoshi

Yoshi meraih ponselnya dan ingin menghubungi beberapa temennya yang akan ia ajak ke acara tunangan Jeno

Tapi sayang kedua temannya juga berangkat berpasangan, mereka adalah Junkyu dan Jihoon

"Sial banget sih gue" Yoshi membatin

Ini seperti harus pakai opsi kedua, satu lagi temannya yang berjarak 3 rumah dari rumahnya, Yap kita sebut saja tetangga

Yoshi memang sangat dekat dengannya karena mereka teman

Akhirnya Yoshi meloncat dari kasur lalu menyambar sweaternya setelah itu berlari menuruni tangga

Sampai di anak tangga terakhir dia terpeleset

Bruk

"Aduuuuuh ini air apa sih?" Marahnya

"Eh Lo gakpapah meng?"

"Meng meng meng meng gue ini kakak Lo"

"Haha maaf kak lagian Lo ngapain rebahan di sini?"

"Mata Lo rebahan! Gue kepeleset"

"Lagian nih air kenapa sih jauh jauh ada di sini" gerutunya

"Maaf kak, tadi gue gak sengaja tumpahin tuh air di sini"

"Haruto anj__

"Kakak!"

"Hehe iya Bun maaf"

"Kenapa sih siang siang udah berantem?"

"Itu Bun, haruto tumpahin air di tangga jadikan kaka jatuh"

"Lagian Lo yang gak hati hati jalannya" bela sang adik

"Tuh kan Bun, haruto malah nyalahin aku"

"Udah udah jangan berantem, heran deh kalian kayak kucing sama anjing"

"Iya Bun maaf" ucap keduanya

"Kalian dong yang saling maafin"

"Iya iya gue minta maaf haru/ gue juga minta maaf kak" ucap keduanya

"Pelukannya mana dong?" Akhirnya mereka berdua pelukan

"Emang kakak mau kemana kok kayak buru buru gitu?"

"Kakak mau ke rumah es balok Bun" ucapnya sembari berdiri di bantu oleh haruto

"Sakit gak?" Tanya sang adik, Yoshi menggeleng

"Es balok? Siapa es balok?"

"Masa bunda gak tau temen kakak yang paling dingin, ituloh yang rumahnya kehalang tiga rumah dari sini"

"Oh mas Ben?"

"Iya Bun, mau minta tolong soalnya"

"Minta tolong apa? Jangan ganggu mas Ben ah, kasian dia pasti baru pulang kerja"

"Iya tuh gak kayak kakak pengangguran"

"Haruto!" Yoshi mengerucutkan bibirnya ingin di bela sama bundanya tapi sang bunda membenarkan ucapan haruto barusan

"Ihh bunda" rengek Yoshi

"Udah ah sana pergi keburu malem, nanti mas Ben nya udah tidur"

"Yaudah kakak pergi ya Bun"