MYLIFE

mylife#7

Setelah perjalanan yang membutuhkan waktu 30 menit sinb dan Kristal sudah sampai di kediaman keluarga Jung yang pasti rumah krystal.

"Eomma~ kristal pulang~~" kata kristal setelah dibukakan pintu oleh maid dirumah itu dan sinb terus mengekori kristal dari belakang.

"Kristal kamu sudah pulang sayang~ dan eoh~ kau bersama siapa kristal" kata eomma kristal sambil menuruni anak tangga.

"Eoh~eomma perkenalkan ini sinb~ hwang sinb yang waktu itu dia mengantarkanku pulang waktu mobil kristal bermasalah eomma" kata kristal menjelaskan kepada eommanya.

"Kau ternyata yang mengantarkan anakku pulang sinb~ terimakasih sebelumya ya sayang~" kata eomma kristal dengan mata yang tak lepas dari tatapannya itu kepada sinb, entahlah dia merasa ada sesuatu yang berbeda~.

"Sama-sama eommonim~" kata sinb tersenyum lembutnya.

"Sinb kau jangan memanggilku dengan eommonim~panggil saja eomma~ ya nak" kata eomma Jung.

"Baik eom~eomma~~" kata sinb sedikit kikuk. Dan tanpa sadar eomma Jung memeluk sinb dan mengeratkan pelukannya seperti tidak mau kehilangan lagi. Sinb yang terkejut oleh pelukan tiba-tiba dari eomma Jung itu dan membalas pelukan eomma Jung itu.

"Ekhm~ drama apa ini~ peluk-pelukan seperti anak dan eomma nya yang tidak bertemu saja~. Eomma kau membuatku cemburu dengan sinb, yang sebenarnya anakmu itu siapa? " kata kristal sambil mempout bibirnya karena cemburu kepada sinb di peluk oleh eomma nya itu.

"Eoh~~Ya Tuhan~anakku yang ini ternyata cemburu kepada temannya ini ternyata" kata eomma Jung tersadar dan melepaskan pelukannya dari sinb.

Sinb yang melihat kristal cemburu pun muncul ide jahilnya itu.

"Eonni kau cemburu kepada anak muda yang baru berumur 23 tahun itu heol~ yang benar saja" kata dengan alis yang dinaik-turunkan jangan lupa senyum miring nya yang mengejek kristal itu.

"Yyakkk~~kau bilang apa barusan?! Cemburu kepada anak muda katamu?! Maksudmu aku sudah tua begitu~?! Iya~eomma lihatlah anakmu ini dibilang sudah tua kepada anak tikus ini~~" kata kristal sedikit marah sambil menunjuk sinb dan merengek kepada eomma nya seperti anak kecil. Dan sinb yang melihat tingkah kristal pun melongo sambil menahan tawanya itu.

"Sudah-sudah kristal~kau tidak malu dengan umurmu yang sudah tua itu dengan tingkah merengekmu ini~" kata eomma jung sedikit tertawa.

"Apa kau lihat-lihat?!" kata kristal dengan tatapan dinginnya itu dan sinb yang melihat muka kristal pun tertawa karena sudah tidak tahan lagi.

"Ahahaha~eonni mukamu sangat lucu~seperti ankko yang sedang marah~ uwww~lucunya" kata sinb sedikit mecubit pipi kristal yang masih bertahan dengan muka dinginnya itu.

"Siapa itu ankko?" kata kristal.

"My dogs~" kata sinb yang masih tertawa dan sudah tidak mencubit pipi kristal.

"Apa kau bilang~anjingmu~! Kau samakan mukaku dengan anjingmu!!" kata kristal yang tidak terima mukanya disamakan dengan anjing peliharaan.

"Sudah-sudah~ hentikan perdebatan kalian~. Sampai kapan kalian berdebat dan hal hasil tidak jadi bikin kue ulang tahun eonni mau kristal" kata eomma Jung.

Kristal yang mendengar eomma nya itu langsung saja berjalan ke kamarnya itu tanpa berkata apapun lagi. Eommanya yang melihat kristal berjalan ke atas pun menggelengkan kepalanya dengan tingkah kristal yang seperti anak kecil itu walaupun umurnya sudah dewasa.

"Emm~ eomma bolehkah sinb menghampiri kamar kristal eonni, seperti nya kristal eonni marah kepadaku~" kata sinb sedikit bersalah.

"Eoh~ tentu sinb~ kau keatas lah kekamar anakku. Dan eomma akan menyiapkan bahan-bahannya di dapur ya sayang~" kata eomma Jung sambil mengusap kepala sinb yang masih memakai topinya.

"Kalau begitu aku permisi ke atas eomma~" kata sinb dan berlalu untuk keatas ke kamar kristal.