Hari ini adalah mata pelajaran olahraga yang sangat dibenci oleh para kaum hawa. siapa ya yang tidak benci dengan pelajaran olahraga? pelajaran yang harus berada di bawah sinar matahari, dan harus menghadapi keringat yang terus mengalir. dan yang paling dibenci oleh kaum hawa adalah ketika sudah mencuci rambut dengan begitu wanggi dan harus menghadapi kenyataan bahwa rambut harus merasa lepek.
ya derita sih kalau ada jam olahraga. tapi ambil positif aja ko.
"Nja, kita ganti baju sekarang aja yah. takut dimarahin pak toni kalau sampai terlambat ke lapangan." ujar lia, sambil menarik tangan senja dengan lembut.
"Iya benar banget ayuk."
"Jadi anak-nak. seperti yang sudah kalian ketahui, hari ini kalian akan latihan sepak bola." kata pak toni
"ngapain sih pak? gini deh, masa yang cewe haru latihan kayak gitu sih? capek pak. panas lagi. percuma dong saya udah make-up cantik-cantik, kalau ujung-ujungnya olahraga dibawah sinar matahari lagi. belum lagi rambut saya baru habis perawatan. nanti kalau lepek gimana dong pak?" ucap tea sambil mengusap keringatnya yang mulai berjatuhan.
"udah diem kamu, tea. ini itu penting ya, bukan cuman pelajaran abal-abal. lagian ini sekolah bukan party. jadi jangan alasan bilang kamu pakai make-up atau apapun itu. dan buat kalian yang ikut ekskul sepak bola pasti kalian sudah tau cara mengoper bola yang baik. kalian bisa kasih contoh didepan teman-teman." perintah pak toni.
"iya pak." jawab anak sepak bola yang ada di kelas XI IPA 1.
Rido sih manusia paling aktif, yang sialnya anak sepak bola itu mengangkat salah satu tangannya.
"ya, ada apa rido?" tanya pak toni. "itu pak, masalahnya anak sepak bola dikelas ini cuman 2 orang. kebanyakan ada di kk kelas XII IPA 1. Kalau buat ngajarin 40 orang anak cuman berdua gak efektif, pak! capek juga sayanya, hehehe."
'aduh, ya sudahcoba panggil anak kelas XII IPA 1. nanti baru saya minta izin keguru mapelnya. kelas XXI IPA 1 itu kelas argantara dan kawan-kawan kan?" tanya pak toni.
"iya pak."
"yaudah, kamu pergi panggil mereka. bilang cepat ya. saya tunggu disini!!" ujar pak toni.
"mampus deh aku, lia. bisa-bisa aku diketawain gara-gara gak bisa main bola kaki!" kata senja berbisik pada lia.
"udah lo yang sabar aja. tapi ngomong-ngomong lo belum jelasin ke gue soal masalah apa yang terjadi antara lo dengan ka argan." ujar lia
"entar baru aku ceritain." jawab senja
"pak! ini anak kelas XII IPA 1." ujar rido sambil berjalan ke arah pak toni
"baik argantara, canva, marvel, dan dino. kalian tolong bantu rido buat latih anak-anak bermain sepak bola ya." ujar pak toni
"baik pak."
"asik, kalau diajarin sama kaka ganteng kayak gini, gue jadi semangat." ujar tea dengan bangga.
"kalau orang ganteng aja lo pada senang." sindir lia
memang dasar tea. kalau kayak gini mau banget. coba tadi paling banyak protes soal olahraga
Argantara mulai mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan senja, gadis yang menjadi pacar pura-puranya sekarang. matanya berhenti setelah melihat senja yang sedang asik berbincang dengan lia. sebuah senyum terukir indah di wajah ganteng milik rgantara. dino dan canva yang menyadari itu mulai saling melirik sambil menyenggol lengan argantara untuk menyadari dia dari lamunannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANTARA
Teen FictionArgantara Sebastian Adelard.cowok emosian, dan paling ambisi dengan kemenangan yang bertemu dengan Senja Gracia Permata Aditya cewek cantik yang berhasil memporak-porandakan hati argantara,tapi memiliki sejuta rahasia yang tidak diketahui oleh orang...