ARGANTARA

30. pukulan untuk yang kesekian kali

MOHON TEKAN BINTANG DIBAWAH BERIKAN KOMENTAR TER-WARMU

maaf jika banyak typo

maaf dibuat menunggu

doakan haluku lancar ya guys.

jangan lupa juga mampir ke aku aku.

ig @bestdreamgril_hlnd 

"SENJA GRACIA PERMATA ADITIYA!!!!" teriak Rendi dengan keras.

kali ini hanya ada senja dan rendi ayahnya. senja benar-benar dipukul dan diperlakukan tidak adil oleh ayahnya. alana dan reysa sedang diluar karena ada beberapa urusan.

"SUDAH BERAPA KALI YAH SAYA BILANG KEKAMU UNTUK BERSIHIN RUMAH INI HAAA!!!" teriak Rendi.

"maaf pa. tapi tadi senja benar-benar udah bersihin pa." ucap Senja.

Rendi membanting beberapa kursi dan pintu rumah. "SUDAH BERSIH KAMU BILANGG! LIHAT INI! INI MASIH BERDEBUH DAN KAMU BILANG SUDAH BERSIH. SEKARANG KAMU BERSIHIN SEMUANYA DARI AWAL ATAU SAYA AKAN KURUNG KAMU KEGUDANG UNTUK SATU MINGGU KEDEPAN!!" teriak Rendi dengan murka.

Rendi benar-benar sudah tidak menghiraukan tangisan Senja. laki-laki itu benar-benar marah. sekarang sudah pukul tujuh malam dan senja masih bersihkan rumah yang besar itu sendirian tanpa bantuan ART.

Senja hanya bisa pasrah dan ikuti semua keinginan ayahnya. jika tidak mungkin senja bisa mati malam ini tangan ayahnya. senja sampai memikirkan jika ia mati, apakah ayahnya akan berduka? sepertinya tidak. karena rasa bencinya kepada senja lebih besar ketimpang rasa sayangnya.

kali ini senja membersihkan dengan penuh teliti. ia tidak mau jika ada sedikit noda yang muncul. jika ada setitik noda saja, bisa-bisa ia akan dipukulin lagi. muka senja yang sudah pujat dan lemas tetap harus bertahan. jika ia berhenti disaat tugasnya belum selesai bisa-bisa akan tambah pekerjaan baru. sedari pulang sekolah senja belum makan. sehingga senja sudah tidak ada tenaga lagi.

mungkin kali ini keberuntungan masih berada dipihak senja. baru saja Rendi ingin memarahi senja karena masih ada meja yang berdebuh dan di saat itu alana dan reysa datang. 

alana kaget melihat putrinya yang pucat dan masih disuruh bersih-bersih. tanpa dikasih tau juga alana sudah tau bahwa ini ulah rendi. "Pa. kamu kalau kayak gini sama senja mending kamu siksa aku juga." ucap alana dengan nada tinggi.

"anak ini harus diberi hukuman. dia harus dilatih bertanggung jawab. keluyuran diluar rumah tanpa beban tapi kondisi rumah belum bersih." ucap Rendi sambil menujuk kearah Senja.

"tapi gak kayak gini pa. kamu bisa ngomong baik-baik sama senja kan. emang susah yah?" tanya alana. alana benar-benar tidak habis pikir dengan rendi.

"gak bisa. ini belum seberapa dengan apa yang sudah ia perbuat pada keluarga kita." ucap rendi lalu pergi meninggalkan alana dan senja. reysa sengaja diajak masuk kekamarnya oleh senja agar tidak mendengar perkelahian antara kedua orang tuanya.

"ma, maafin senja yah. gara-gara masa lalu senja mama sama papah kayak gini." ucap senja sambil mengusap air mata alana.

"udah kamu gak salah nak. sekarang kamu makan yah mama masakin makanan kesukaan kamu." ucap alana sambil mengajak anaknya duduk dimeja makan.

"ma, papa kayaknya benar-benar marah sama senja yah? sampai-sampai senja udah gak ada artinya di mata papah." ucap senja sambil melahap habis makanan yang sudah disiapkan alana.