ARGANTARA

29. Free Fire

MOHON TEKAN BINTANG DIBAWAH BERIKAN KOMENTAR TER-WARMU

maaf jika banyak typo

maaf dibuat menunggu

doakan haluku lancar ya guys.

jangan lupa juga mampir ke aku aku.

ig @bestdreamgril_hlnd 

"Dino, lo dimana sih anjing!" umpat Canva. matanya nampak serius menatap layar ponselnya.

"hati-hati johan, woy!" pekik argantara.

ketiga pria itu dengan semangatnya memainkan game yang srring dimainkan oleh cowok pada umumnya. yah game yang sedang dimainkan ketiga cowok itu adalah free fire. segala pekikan, umpatan kasar, dan makian terlontar begitu saja.

berbeda dengan Mondy, cowok itu menatap binggung ketiga temannya. tangannya yang imut itu memegang ponselnya yang menampilkan game masak-masak, alias game my cooking!

Mondy menatap nanar layar ponselnya. "andai gue bisa main game gituan, pasti gue udah dapat banyak cewek."

"DINO BEGO!!!"

semua terlonjak kaget terutama Mondy yang nampak tenang-tenang saja dari tadi. akibat pekikan yang terlontar dari bibir pedas argantara kala Dino dengan cerobohnya memainkan gamenya.

Dino menyengir. "soryy gan. jari gue kepleset."

"mati aja lo!" maki Argantara. ia mengambil karet gelang dan memasukan pada jari telunjuk sebelah kanannya, lalu ibu jari dan jari telunjuk sebelah kirinya. kemudian menembak dahi Dino menggunakan karet gelang dengan kencang.

Dino mencibir pelan, jika saja kekuatan Argantara lebih rendah darinya, sudah dipastikan kepala argantara hilang dari tempatnya. jadi bos ngeselin.

Dino berjalan kearah meja guru, disana banyak perempuan-perempuan yang sedang berkumpul. sudah dipastikan mereka sedang membahas berita terbaru.

"hai cewek, entar malam jalan yuk." ajak Dino pada perempuan yang nampaknya adik kelasnya.

"Din, gak capek lo gonta-ganti cewek terus?" tanya Canva dengan pasarah dengan tingkah laku Dino.

Dino mengangkat sedikit rambutnya kebelakang sambil bercaka pinggang. " kenapa? mau gue cariin buat lo juga? dari pada berharap sama Lia."

"gak butuh. justru gue harus terus berusah ngejar Lia sampai kapan pun." ucap Canva sambil mematikan ponselnya dan mengambil sebuah buku matematika dalam tasnya.

Mendengar Lia akan menerima Canva jika cowok itu bisa masuk sepulu besar. dari situ Canva mulai belajar serius. cowok itu benar-benar ingin mendapatkan hati lia.

"gan, entar senja temani lo belajar?" tanya Dino.

" iya. kenapa?" tanya argantara sembari asik dengan ponselnya.

"yah gapapa sih. kita ikut yah." ucap Dino sambil melirik kearah Canva dan Marvel.

"NGAK." tolak argantara.

Dino berdecak kesal. cowok itu tau pasti bosnya mau berduaan dengan Senja. " gak asik lo."

argantara melepas ponselnya lalu menatap Dino tajam. " mau gue patahain tangan bagianmana ha? atau mau ponsel baru lo itu gue banting lagi!" ucap argantara pedis.