Friend?

Menonton Film

Masih dalam rangka merayakan ulang tahun Suho, kali ini pemuda Kim itu mengundang teman-teman terdekatnya kerumah untuk menonton film yang sudah mereka semua sepakati bersama.

Satu persatu teman Suho mulai datang, yang menjadi orang pertama adalah Sehun, di susul kemudian dengan Jisoo dan yang terakhir adalah Jaehyun dan Doyoung, mereka berbincang-bincang sebentar sebelum Suho membawa semua temannya menuju bioskop pribadi yang ada di rumah itu. Bisa di bilang rumah ini memiliki fasilitas yang sedikit berlebihan, tapi itu semua syah syah saja sih selama kalian memang punya uang untuk membangunnya.

Bioskop pribadinya sendiri berukuran cukup besar, itu hampir sama dengan ukuran teater biasa hanya saja kursi yang di sediakan tidak banyak paling hanya bisa menampung sekitar 16 orang, di tambah setiap 2 kursi di berikan jarak yang membuatnya terlihat seperti tempat ini cocok untuk mereka yang ingin berkencan.

Suho duduk bersama Sehun sementara Jisoo memilih duduk sendiri, lagi pula di geng ini hanya dia yang tidak mempunyai pasangan tapi Jisoo tidak sedih, gadis itu malah memasang senyum manis saat melihat Sehun merapikan rambut suho yang sedikit berantakan.

Sementara untuk Doyoung dan Jaehyun awalnya mereka ingin duduk secara terpisah tapi ketika melihat tatapan Suho yang seperti mengatakan apa yang kalian lakukan membuat 2 sahabat itu mengurungkan niat mereka dan berakhir dengan duduk bersama.

Bukannya mereka takut pada suho, tapi sifat anak itu yang tidak pandai berbohong membuat mereka berdua merasa kewalahan menghadapinya, siapa tahu kan Suho di introgasi oleh keluarga Jaehyun dan mengatakan kalau sepertinya Jaehyun dan Doyoung sedang tidak akur. Itu malah akan membuat keadaan semakin rumit.

Bagaimanapun orang tua Jaehyun sudah benar-benar menyukai Doyoung begitu pula sebaliknya dan keduanya saat ini sedang berusaha mencari cara yang paling tepat untuk meluruskan apa yang sudah terjadi sekarang.

Klak

Suara lampu yang di matikan terdengar cukup keras, ruangan itu seketika menjadi sangat gelap, bahkan untuk melihat tangan sendiri dan orang yang ada di sebelah pun tidak bisa, tapi keadaan itu hanya berlangsung sesaat karena ketika layar besar di depan menyala ruangan itu tidak lagi gelap gulita.

Film yang sedang di putar saat ini merupakan film komedi romantis, alurnya sendiri menceritakan 2 orang sahabat yang tidak sadar telah jatuh cinta pada satu sama lain sampai salah satu dari mereka memiliki kekasih, clasik tapi masih sering di jadikan plot sebuah film dan masih menarik banyak minat orang-orang untuk menontonnya.

Di pertengahan film ketika konflik mulai timbul Doyoung melirik ke arah Jaehyun, perasaan yang dia miliki memang tidak se-ekstrim apa yang di rasakan tokoh utama pada sahabatnya di film yang sedang di putar tapi beberapa perasaan di sana pernah dia rasakan, seperti jantung berdegup kencang, memerah, sedikit gelisah.... Doyoung menggigit bibirnya, pemuda itu menggelengkan kepala kecil berusaha menghilangkan pemikiran tersebut.

Ketika perhatiannya kembali ke layar adegan tidak terduga muncul. Dua sahabat itu sedang berciuman, mata Doyoung seketika membola, dia kemudian melirik ke arah Jaehyun yang juga meliriknya, kalau lampu di ruangan ini tidak di matikan pasti wajah merah Doyoung akan terlihat jelas oleh pihak lain.

Yupzzz Doyoung merasa pipinya panas saat ini, jantungnya berdetak dengan sangat cepat dan kilasan kejadian beberapa waktu lalu melintas di benaknya, bagaimana wajah Jaehyun saat mendekat, kata maafnya, bibir mereka yang menempel, gerakan bibir Jaehyun dan...

Plak!

Doyoung menampar pipinya sendiri dengan cukup keras mencoba menghentikan pikirannya yang mulai ngelantur tidak jelas. Lagipula bagaimana otaknya bisa memikirkan hal seperti itu sih?