Aku Cinta Padamu!

3.5K 450 10
                                    

Suara langkah kaki itu terdengar menggema di koridor yang sepi, seorang pemuda tampak berjalan di sana sambil menengokan kepalanya ke kiri dan ke kanan, jujur saja dia sedikit tak suka dengan suasana sekolah di malam hari karena itu sangat sepi dan menyeramkan, belum lagi dia tadi baru saja mendengar tentang rumor beberapa hantu sekolah yang mengerikan.

Pemuda bernama Kim Doyoung itu memegang tali tasnya, dia menarik nafas panjang dan pelan berusaha menenangkan diri lalu menyingkirkan bermacam pikiran aneh tentang hantu yang berkeliaran di sekolah yang bisa muncul kapan saja.

Dia juga mengutuk temannya yang bernama Jung Jaehyun karena tidak setia kawan, bagaimana bisa si Jung itu meninggalkannya sendirian di perpustakaan seperti ini padahal tugas yang di kerjakan Doyoung adalah tugas mereka berdua.

Tap tap tap

Langkah doyong sekali lagi menggema di lorong yang sepi, jantungnya berdetak dengan cepat saat perasaan takut itu mulai membesar.

Bruk.

Langkah doyong terhenti saat mendengar suara sesuatu yang jatuh dan juga rintihan di belakangnya, Pemuda itu menelan ludahnya dengan susah payah perasaannya mengatakan untuk menengokan kepala ke belakang tapi dia benar-benar tidak ingin melakukannya.

Dalam film-film horor yang sering Doyoung tonton dengan Jaehyun, jika ada kejadian seperti ini dan dia menengokan kepala ke belakang dia akan mendapati sosok hantu mengerikan di depan wajahnya atau-

"Hyung bantu aku kenapa!"

Doyong mengerjapkan mata saat mendengar suara yang jelas di kenalnya, meski ragu dia menengokan kepala ke belakang dan mendapati Jaehyun yang sedang duduk di lantai dengan wajah penuh keluhan.

"Jae?" Doyoung bertanya ragu.

Sekali lagi dia membayangkan sekenario dalam film horor di mana sang hantu akan berubah menjadi sosok yang sang korban kenal dan saat mendekat itu akan berubah menjadi sosok hantu atau malah dia akan mencengkeramnya dan mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal dengan darah yang keluar dari mata atau mulut.

Astaga, membayangkannya saja sudah membuat Doyoung merinding!

"Iya ini aku, Jung jaehyun!" Katanya, "teman mu yang mendapat julukan si tampan Jung, si Casanova Jung, killer smile Jung!" Lanjutnya terdengar kesal saat Doyoung tak kunjung mendekat.

Helaan nafas lega itu meluncur dari mulut Doyoung dia dengan cepat berjalan mendekati sosok Jaehyun yang saat ini duduk di lantai.

"Apa yang terjadi?" Tanyanya sambil membantu pemuda itu berdiri.

"Aku menginjak tali sepatuku sendiri!" Jaehyun berkata sedikit kikuk.

Doyoung menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil, dia kemudian berjongkok dan mengikatkan tali sepatu Jaehyun, sebenarnya Doyoung sudah mengingatkan sahabat bongsornya ini untuk tidak membeli sepatu dengan tali, tapi dasarnya saja Jaehyun yang bandel dan tetap memilih sepatu dengan tali, padahal jelas dia selalu kerepotan menanganinya.

"Terima kasih!" Katanya saat Doyoung sudah berdiri kembali, "kau memang yang terbaik ah, aku sangat mencintaimu!" Lanjutnya lalu memeluk Doyoung yang ada di hadapannya.

Blitz

Sebuah cahaya tiba-tiba berkedip dari samping mereka, Doyoung dan Jaehyun mengalihkan perhatian ke asal cahaya dan mendapati 2 orang pemuda dan seorang gadis berdiri tak jauh dari mereka. Itu Sehun, Joon Myun juga Jisoo.

"Kalian... belum pulang?" Jaehyun bertanya dengan ragu.

Blitz

Sekali lagi lampu kamera di ponsel Jisoo berkedip.

"Maaf aku tidak tahan untuk mengambil foto kalian!" Jisoo memasang wajah bersalah.

"Hah?" Doyoung tampak tidak mengerti kenapa gadis itu meminta maaf.

"Sampai kapan kalian akan berpelukan seperti itu?" Sehun menaikan sebelah alisnya saat melihat baik Jaehyun maupun Doyoung tidak ada niatan untuk melepas pelukan mereka.

"Ekh?" Keduanya berseru dengan kompak, lalu segera menjauh saat menyadari posisi mereka yang masih berpelukan.

"Sehun!" Yang protes bukan hanya Jisoo tapi Joon Myun juga.

"Apa?" Sehun menatap 2 orang lainnya dengan bingung.

"Kau menganggu moment romantis orang lain ah!" Joon Myun berkata dengan nada sedikit jengkel.

"Moment romantis apanya?" Jaehyun tampak terkejut.

"Kami tidak melakukan hal seperti itu!" Sanggah Doyoung.

"Iya, mereka tidak melakukan hal-hal seperti itu Joon!" Jisoo mendukung argumen Jaehyun dan Doyoung.

"Benar, itu tidak seperti itu!" Joon Myun menyetujui.

Doyoung membuka dan menutup mulutnya seperti ingin mengatakan sesuatu tapi tidak tahu apa yang harus di katakan sementara Jaehyun hanya bisa menghela nafas, mereka pasti di salah pahami lagi.

Lihatlah Ke dua orang itu yang terkikik bersama, sambil menatap ke arah dayoung dan Jaehyun, samar-samar mereka bisa mendengar bisikan Jisoo yang mengatakan 'aku sangat mencintaimu!' sambil menunjukan foto di ponselnya pada Joon myun.

.
.
.
TBC
.
.
.

Pendek ia?
Ia tahu, tpi gpp ia, mudah2an good readernim menyukainya, dan maaf untuk keterlambatan up-nya.

Dan terima kasih untuk semua yang sudah mampir kesini dan memberi dukungan pada Yong.
Terima kasih banyak!

Love you 3000 good readernim 💕💕💕

Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang