Game 'aku punya!'

4.2K 491 36
                                    

Bising, itulah apa yang terjadi saat kelas kosong dan tak ada guru yang mengajar seperti kelas dimana Doyoung dan Jaehyun sekarang berada, guru mereka sedang rapat dan memberikan tugas. Sebagian murid tidak perduli untuk mengerjakan tugas dan asik mengobrol atau bermain game di ponsel mereka untuk menghabiskan waktu, urusan tugas mereka hanya tinggal menyalin dari orang-orang yang mengerjakan, toh anak-anak pintar di kelas ini tidak pelit dalam memberi contekan.

Doyong menutup bukunya saat dia selesai mengerjakan tugas, Jaehyun yang duduk di sampingnya juga melakukan hal yang sama, mereka memang bekerja sama dalam melakukan tugas agar selesai lebih cepat, dua orang di depan mereka berbalik bukan untuk menyalin pekerjaan tapi untuk mengobrol, kenyataannya salah satu dari dua orang yang duduk di depan mereka adalah jenius di kelas 2 ni dan selalu mendapat nilai terbaik di angkatan mereka.

"Kenapa kalian lama sekali?" Si jenius itu bicara dengan nada sedikit kesal.

Doyoung dan Jaehyun saling tatap. Lama katanya? Bukan kah dia yang terlalu cepat mengerjakan semua soal yang ada di buku.

"Kami tidak sejenius kau Joon!" Jaehyun menjawab dengan sedikit enggan.

"Lagi pula kan Sehun ada untuk menemanimu mengobrol." Imbuh Doyoung sambil memainkan pulpen di tangannya, menutup dan membuka tutup alat tulis itu.

"Dia?" Joon Myun menunjuk orang di sampingnya, "aku tak mau mendengarnya bicara!" Lanjut pemuda itu dengan wajah penuh keluhan.

Doyoung dan Jaehyun saling tatap kembali, Meraka memiliki pikiran yang sama, bahwa mungkin Joon Myun terus di beri gombalan oleh Sehun hingga dia merasa muak, bukan rahasia lagi kalau Sehun sedang mengejar Joon Myun.

"Ayo main sesuatu, aku bosan!" Joon Myun berkata dengan antusias.

"Main apa?" Jaehyun memiringkan kepalanya.

"True or dare?" Suara seorang perempuan tiba-tiba terdengar, mereka mengalihkan pandangan ke asal suara dan mendapati Jisoo berdiri di sana dengan senyum merekah cerah, tampak sangat cantik juga manis.

"Tidak, terima kasih!" Doyoung dan Joon Myun menjawab dengan kompak, mereka sudah menebak jalan pikiran gadis itu.

"Yah...!" Katanya dengan nada kecewa.

"Jangan memikirkan yang tidak-tidak oke!" Hardik doyoung yang langsung di setujui Joon Myun.

"Aku tidak!" Jisoo menggelengkan kepala.

Jaehyun yang merasa kasian pada Jisoo melerai mereka, dia berpendapat untuk melakukan permainan 'aku punya'. Cara kerjanya adalah dengan cara menyebutkan apa yang kalian miliki dan bagi siapapun yang tidak memilikinya mereka akan mendapat hukuman.

Beberapa orang berpikir sebentar sebelum mengangguk setuju, lagi pula hukuman yang di sebutkan bukan berupa tantangan, tapi lebih ke serangan fisik, yaitu orang yang memberi pernyataan akan memukul tangan orang yang tidak mempunyai apa yang dimiliki si pembuat pernyataan.

"Aku punya rambut panjang!" Jisoo memulai, senyum miring tercetak jelas di wajah cantiknya.

Doyoung dan Joon Myun mengeluh, jelas gadis itu memiliki banyak keuntungan di sini karena dia mempunyai hal-hal yang tidak di punyai peserta lain, bisa di pastikan setiap Jisoo mengajukan pertanyaan gadis itu akan menang dengan mutlak.

Dengan enggan para lelaki yang semuanya menjadi korban mengulurkan tangan mereka lalu seketika suara pa! Pa! Pa! Terdengar beberapa kali membuat mereka yang tangannya di pukul meringis, kekuatan yang Jisoo keluarkan tidak main-main.

"Baik sekarang giliran ku!" Jaehyun berkata dengan tekad, "aku punya saudara yang tinggal di luar negri!" Lanjutnya dengan percaya diri.

Dan benar saja, tak ada satu orang pun di antara lainnya yang mempunyai saudara atau keluarga yang tinggal di luar negeri. Mereka semua tinggal dan besar di dalam negri, beda dengan Jaehyun yang memang tinggal di amerika sampai usia 11.

Dengan puas hati Jaehyun membalas jisoo, tamparan yg dia berikan tidak keras tapi tetap membuat jisoo memekik sementara untuk yang lainnya Jaehyun menggunakan tenaga yang lebih keras.

"Baiklah!" Doyoung tampak tak mau kalah, "aku punya chenel YouTube ku sendiri." Katanya.

Joon Myun meliriknya sejenak, "kau punya Chanel YouTube?" Tanyanya tak percaya.

"Um.. aku punya," Doyoung menjawab, "kemarin up beberapa video cover lagu!" Lanjutnya.

"Speechless?" Joon Myun secara otomatis menyebutkan kata itu, dia sering mendengar Doyoung menyanyikan ost Aladin tersebut.

"Itu salah satunya!" Doyoung tersenyum.

"Aku akan mendukungmu!" Katanya lalu mengulurkan tangan.

"Aku akan melewatkannya!"

Kemudian suara pa! Pa! Pa! Terdengar. Jaehyun, jisoo dan Sehun mengusap tangan mereka.

"Thank you!" Hubungan Joon Myun dan Doyoung memang cukup baik, bukan berarti hubungan dia dengan yang lain buruk, hanya saja mereka selalu saling menghormati satu sama lain dan mengembangkan kasih persaudaraan. Lagi pula marga mereka sama-sama bermarga Kim.

"Sekarang aku!" Joon Myun mengetuk dagunya beberapa kali, tampak memikirkan hal apa yang dia punya dan tidak di punyai orang lain, lalu sebuah ide terlintas di kepalanya, "aku punya otak yang jenius!" Katanya dengan penuh percaya diri.

Yang lainnya mengeluh, merasa tidak ada yang bisa menyamai tingkat kejeniusan Joon Myun kecuali Sehun, pemuda oh itu malah tampak terlihat bangga sekali.

"Ada apa dengan wajah itu!" Jisoo yang melirik Sehun bertanya.

"Apa?" Sehun tersenyum penuh arti.

"Tangan kalian!" Joon Myun memberi titah, "kau cukup pintar jadi kau lewat!" Katanya pada Doyoung lalu suara pa! Pa! Pa! Kembali terdengar.

Sekarang giliran Sehun, pemuda itu berpikir sejenak, dia ingin mengatakan bahwa aku punya pacar bernama Kim Joon Myun tapi urung dilakukan karena Joon Myun pasti akan marah dan memukulinya, sebenarnya di pukuli tidak masalah tapi memenangkan dan menenangkan hati Joon Myun itu yang susah.

"Aku punya tangan yang besar!" Pada akhirnya Sehun mengatakan hal itu sambil menunjukan tangannya yang memang besar.

Doyoung, Jisoo dan Joon Myun sontak melihat tangan mereka yang tak terlalu besar, Jisoo bahkan sudah mengeluh dan memasang wajah cemberut, dia memang unggul dalam banyak hal dan bisa menyerang para lelaki itu tapi dia juga tidak punya banyak hal yang di miliki para lelaki itu. Intinya dia tak punya apa-apa untuk di jadikan keuntungan dalam permainan ini sekarang.

"Aku cukup tinggi tapi kenapa tanganku kecil!" Doyong mengeluh sambil menatap tangannya, untuk ukuran pemuda setinggi Doyoung tangannya memang cukup kecil, dia hampir setinggi Jaehyun hanya lebih pendek sekitar 2-3 cm tapi ukuran tangan mereka memiliki perbedaan yang cukup besar.

Jaehyun tersenyum, dia menopang dagunya lalu melihat Doyoung, "mungkin tanganmu tidak di ciptakan untuk menggenggam tapi di genggam!" Katanya, "seperti ini!" Lanjut Jaehyun sambil meraih tangan Doyoung dan menggengamnya.

Khm!

Suara deheman tiba-tiba terdengar, Jaehyun menatap tangannya yang bertaut dengan Doyoung lalu menatap pemuda itu yang juga menatapnya, sepertinya dia melakukan sesuatu yang tanpa sadar membuat orang lain salah paham, kompak mereka mengalihkan pandangan ke depan.

"Apa?" Sehun yang di tatap keduanya bertanya.

"Aku.. kami.." Jaehyun tak tahu harus bicara apa, dia melirik Joon Myun yang terlihat terkejut lalu mengalihkan tatapan pada Jisoo.

"Aku tidak mendengar dan melihat apapun, tapi tidak tahu kalau yang lain." Gadis itu mengedikan bahu, senyum kecil menghiasi wajahnya.

Jaehyun hanya bisa mengerang di dalam hati, tidak tahu bagaimana cara untuk menjelaskan semua ini. Dia hanya berniat bercanda tadi ah!
.
.
.
Tbc
.
.
.
Ini di buat mendadak sebenernya karena Yong dapat moment yang hampir mirip tadi siang.
Mudah2an good readernim menyukainya.
Love you 3000 good readernim 💕💕
Dan terima kasih untuk dukungan yg di berikan.

Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang