Friend?

Help!

Friends.

Liburan sekolah kali ini Doyoung habiskan di rumah, dia tak pergi liburan ke mana pun seperti orang lain. Pemuda Kim itu hanya akan menghabiskan waktu dengan tiduran di kasur, main Hp, menonton film atau drama secara maraton dan sesekali memasak untuk mengisi perutnya dan sang adik yang bernama Kim Jeno, mengingat kedua orang tua mereka berkerja dan jarang ada di rumah.

Ting

Ponsel Doyoung yang ada di atas nakas berbunyi saat dia tengah asik menonton film sambil tiduran di kasurnya. Dengan sedikit gerutuan, pemuda yang masih mengenakan baju tidurnya itu menjeda film yang sedang di tonton lalu mengambil ponselnya, dia mengetuk layar 2 kali dan melihat nama Jisoo ada di sana.

Dahi mulusnya berkerut bingung saat membaca pesan dari Jisoo yang meminta Doyoung untuk datang ke rumahnya,  kalau dia tidak salah ingat, harusnya saat ini gadis itu sedang berlibur di pulau Jeju bersama Rose, dan baru kembali 2 hari lagi, atau mungkin dia sudah kembali sekarang?

Dengan cepat Doyoung mengetikan balasan dan tak berapa lama Jisoo membalas. Ternyata gadis itu memang sudah kembali dari pulau Jeju, karena orang tua Rose meminta putrinya untuk segera kembali sebab keluarga mereka yang tinggal di luar negeri datang berkunjung dan hanya bisa tinggal di Korea selama 3 hari, membuat Jisoo dan Rose mau tak mau harus kembali ke Seoul serta melupakan rencana liburan yang sudah mereka susun dari jauh-jauh hari.

Meski enggan untuk pergi tapi toh Doyoung masih bangkit dari kasur dan melangkahkan kaki ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Doyoung memang tipe orang yang hanya akan mandi sehari sekali di sore hari ketika hari libur, lagi pula tak akan ada yang memperhatikannya mekipun dia berpenampilan kucel jika menghabiskan waktu seharian di kamar seperti sekarang.

20 menit kemudian, Doyoung keluar dari kamar mandi, dia melemparkan handuk yang baru dipakai mengeringkan rambut ke keranjang cucian lalu berjalan menuju cerimn dan menyisir rambutnya yang sedikit basah.

Setelah dirasa cukup dan penampilannya baik, Doyoung menyambar tas kecil berisi dompet dan beberapa barang lainnya, seperti power bank, charger, sampai flashdisk bersisi film yang dia download dari situs tidak resmi. Benda-benda yang tadi disebutkan memang tidak pernah ketinggalan, mengingat barang-barang itu sangat penting.

Ketika dia berjalan menuruni tangga, dia melihat sang adik sedang duduk di ruang tengah sambil memainkan ponsel, buku paket yang ada di atas meja tertutup rapi, jelas sekali kalau Jeno belum membukanya.

"Hyung kau pergi ke mana?" Tanya Jeno saat dia menyadari sang Kaka menuruni tangga, matanya memicing penuh kecurigaan.

"Bukan urusanmu!" Doyoung membalas dengan sedikit ketus.

"Aku harus tahu Hyung akan pergi ke mana!" Katanya, dia kemudian berdiri dan mencegat Doyoung sambil merentangkan tangannya.

"Sudah ku bilang bukan urusanmu!" Doyoung mengibaskan tangannya, jelas tak mau memberitahu pada Jeno kemana dia akan pergi.

"Jaehyun Hyung sedang liburan, jadi Hyung tidak boleh pergi kemanapun!" Jeno berjalan menuju pintu dan memblokir jalan keluar Doyoung.

"Hubungannya aku pergi main sama Jaehyun yang sedang liburan apa?" Dahi Doyoung berkerut, jelas dia bingung dengan apa yang di katakan adiknya.

"Jangan pernah berpikir untuk selingkuh dari Jaehyun Hyung!" Katanya, "Hyung harus setia padanya!" Lanjut remaja itu dengan serius.

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Doyoung tidak percaya.

"Aku tahu kalau Hyung dan Jaehyun Hyung berpacaran!" Jeno melipat tangan di dadanya dan menatap Doyoung dengan tatapan yang seperti mengatakan 'aku tahu segalanya Hyung!'