Yes! I'm the twin sister [Tower of God]

Prolog

Author POV

Keramaian kota terdengar pelan dari kejauhan di atas sana. Seorang gadis menatap datar jendela kamarnya yang memiliki pemandangan ramainya kota. Puas menatap keadaan luar, gadis tersebut kembali duduk dikursi gaming miliknya. Menatap layar di depannya, menampilkan scene dari komik favoritnya.

"Hmmm... Bosan banget, semuanya udah dibaca sampai mabok," ujar gadis tersebut, menatap gusar komputer miliknya.

"Aahhh... Mau ke isekai," ujar gadis itu tidak masuk akal. Tentu, karena masuk ke isekai adalah sebuah kemustahilan bodoh yang selalu diharapkan olehnya.

Kebosanan membuat sang gadis joget tidak jelas sambil duduk. Itu aktivitas peregangan otot saja kok.

Tiba-tiba saja, perut sang gadis berbunyi, menandakan bahwa ia lapar. Pergi beranjak menuju kulkas. Kosong. Sang gadis mendesah kesal melihatnya.

"Cih, makanannya cepet banget habis, kelamaan nolep gini nih," sang gadis segera mempersiapkan diri untuk pergi keluar membeli beberapa makanan.

Berjalan keluar dari kamar apartemen, menyapa resepsionis yang selalu membantunya selama ini. "Kak Lala~ Malam ini aku mau beli makanan dulu, kalau ada apa-apa  seperti biasa~" Orang yang dipanggil Kak Lala hanya mengangguk pelan. "Oke, hati-hati Nychta!"

⚜﹎﹎﹎﹎﹎﹎﹎﹎﹎﹎⚜

Selesai membeli beberapa makanan, Nychta segera pulang untuk melanjutkan aktivitas nolepnya. Sembari makan ciki  yang dibelinya di supermaket, berjalan santai tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Menunggu lampu merah menjadi lampu hijau, Nychta menatap bosan didepannya. Sekarang sudah sekitar jam 12 malam, alias ini sudah tengah hari. Jalanan sepi, namun ia juga harus tetap mematuhi peraturan lalu lintas agar dirinya selamat.

Lampu sudah hijau, Nychta berjalan santai menyebrangi jalan. Ditengah jalan, pandangan Nychta menggelap. Kejadian itu begitu cepat, Nychta shock berat atas kejadian itu. Sebuah mobil melaju cepat karena jalanan sepi, tidak menyadari adanya orang yang sedang berjalan, mobil itu menabrak keras orang yang sedang menyebrang.

"Anjer, seharusnya tadi langsung makan ayam geprek aja daripada ciki..."

⚜﹎﹎﹎﹎﹎﹎﹎﹎﹎﹎⚜

Nychta POV

Mataku terbuka ketika cahaya terang menggangu kegelapan tenangku. Melihat lingkungan sekitar, putih kosong yang sunyi. 

'Ini... Ruang putih di anime Classroom Elite??' batinku, ini mirip walau berbeda.

Aku berdiri berjalan sekeliling, mengamati suasana.

"INI GW ADA DIMANA ANJIIIRR" 

"Bentar kan tadi... Ditabrak mobil... Bukannya seharusnya gw udah mati? Kok masih hidup??" 

Tiba-tiba muncul cahaya yang terang, aku langsung menutup mataku erat-erat agar tidak buta. Cahaya itu mengeluarkan orang bersayap putih, orang itu tersenyum kearahku.

"Hah... Apakah anda adalah malaikat yang menuntunku menuju surga dan neraka?" tanyaku, ya sudah pasti tujuan malaikat tersebut mengatarku ke gerbang surga atau neraka.

"Bukan, rekanku melakukan kesalahan ketika sedang bertugas, kau adalah korban. Aku membawamu kemari untuk mengabulkan 3 permintaanmu apapun itu sebagai permintaan maaf. Oh jangan memaafkan rekanku ya, biarin aja dia."

Nychta hanya ngangguk-ngangguk doang, masih mencerna informasi yang didapat.

"3 permintaan...? KAMU JIN??!" Kagetku. mengabulkan 3 permintaan, ciri khas jin banget.