Hari ini Taehyung kebagian shift siang. Tapi siang ini tak banyak pelanggan yang datang jadi ia pergi ke belakang untuk beristirahat sejenak.
Taehyung mengeluarkan ponsel nya dari saku celana. Lalu bermain Game yang ada di ponsel nya. Tak lama dari itu Seulgi datang menghampiri nya dan duduk di sebelah Taehyung.
"Tae," panggil Seulgi.
"Ada apa, Noona?" tanya Taehyung, tapi ia tak menoleh pada Seulgi yang di sebelahnya karena sedang sibuk pada Game ponsel nya.
"Tae, apa kau ingat saat aku menyuruhmu mengantarkan pesanan tuan Jeon Jungkook dua hari lalu?"
"Ya, aku ingat. Memangnya ada apa, Noona?"
"Sebelumnya dia menanyakan tentang dirimu." Taehyung langsung menoleh dan menunjukkan raut wajah heran nya.
"Uh? Benarkah? Apa yang dia tanyakan, Noona?"
"Dia bertanya padaku, apakah kau pelayan baru di sini. Dan aku menjawab ya. Hm.. Tae, aku rasa ia menyukaimu."
"Jangan mengada-ngada, Noona. Mana mungkin CEO perusahaan besar sepertinya menyukaiku yang hanya pelayanan cafe."
"Aku serius Tae. Tidakkah kau merasa bahwa ia sedang mencari perhatianmu kemarin? Aku melihat saat ia menggodamu kemarin."
Entah kenapa Taehyung tersipu. "Tae? Kau tersipu eoh?"
"Aniyo!" Taehyung memalingkan wajahnya kearah lain.
"Benarkah? Coba sini aku lihat." Goda Seulgi.
"Noona~ ah sudahlah! Aku mau kembali bekerja." Taehyung beranjak dari sana.
"Hei, Tae? Merajuk eoh?" Seulgi terkikik karena kelucuan Taehyung.
. . .
Di tempat lain, di waktu yang bersamaan pula. Jungkook baru saja selesai meeting dengan perusahaan GD Hotel. Ia memasuki ruangan nya lalu duduk di kursi kebesarannya.
Jungkook merasa sangat lelah setelah duduk di ruangan meeting selama hampir 3 jam. Ia memejamkan matanya, namun belum ada satu menit ponsel nya berbunyi.
Ia berdecak sebal karena terganggu. Jungkook mengambil ponsel nya yang ada di meja, dan dapat ia lihat ternyata Soora yang menghubunginya.
"Yeoboseyo? Ada apa, Eomma?"
"Bagaimana kabarmu, Jungkook-ah?"
"Aku baik, Eomma."
"Syukurlah. Oh ya, kau ada dimana sekarang? Apa kau sedang sibuk saat ini?" tanya Soora di seberang sana.
"Aku masih di kantor, Eomma. Aku baru selesai meeting."
"Ah, kalau begitu bisakah kau datang ke mansion utama setelah pulang dari kantor?"
"Untuk apa, Eomma?" tanya Jungkook penasaran.
"Ada yang ingin Eomma bicarakan padamu, Jungkook. Bisakah?"
"Baiklah, aku akan ke sama nanti setelah pulang kantor. Aku juga akan mengajak Jimin."
"Tidak, tidak. Kau datang sendiri. Karena Eomma hanya ingin bicara padamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae, Saranghae | KookMin/KookV
Fanfiction[On Going] Jungkook sangat mencintai Jimin. Namun disisi lain, Jungkook tertarik dengan pelayan cafe bernama Kim Taehyung itu. Pada awalnya, semuanya baik-baik saja. Hingga Jungkook nekat membawa Taehyung masuk ke kehidupannya. Merahasiakan tentan...