Rated.
Gatau lagi sih, HAHAHA.
Special edition untuk orenjidrink"Hari ini jadwalnya lenggang?" Junmyeon melonggarkan dasinya, menatap puja kekasihnya yang berada di balik kamera.
"Iya, aku tadi capek banget jadi pd nya nyuruh berhenti. Padahal kan, masih bisa tuh buat adegan selanjutnya." Yixing berbaring di ranjang hotel, sedikit meregangkan ototnya yang kaku.
"Capek kenapa?" Junmyeon ikut berbaring di kasur apartement. Kameranya ia taruh di sisi samping. Seolah Yixing memang ada disana, ada di ruangan yang sama dengannya.
"Tau tuh, perutku kram. Salah makan deh kayanya." Yixing mengadu, mengerucutkan bibirnya.
"Lucu banget deh sayangku." Junmyeon tersenyum gemas, meremat bantal seolah itu adalah Yixing.
"Aku sakit kok dibilang gemas, yang?" Sedikit merasa tersinggung Yixing berniat menutup panggilan video itu.
"Eh jangan dulu! Aku masih kangen." Junmyeon berusaha membujuk kekasih manisnya itu.
"Makanya jangan berulah kamu itu."
Mereka saling tatap, mengucap kata rindu dalam diam. Membiarkan indra penglihatan mereka menyampaikannya.
Aku rindu
"Xing, aku kangen kamu," Junmyeon tersenyum miris. "Andai kamu beneran disini ya?"
"Kamu tau kan keadaannya? Kita-"
"Iya, aku paham. Aku mau egois sebentar saja. Mau culik kamu dari sana." Junmyeon terkekeh, membayangkan rencana rencana gilanya.
"Aku juga kangen kamu, myeon. Kangen banget. Bulan depan aku ulang tahun, aku cuma berharap bisa ketemu lagi sama kamu." Yixing mengigit bibir bawahnya, menahan tangisan yang sebentar lagi akan tumpah.
"Aku kangen Junmyeon, kangen Exo, kangen ExoL, kangen semuanya. Aku kangen, myeon." Setetes air mata berhasil turun mengenai pipi tirus pemuda itu.
"Aku kangen dekapanmu, kangen ciumanmu, kangen affectionmu, semuanya. Aku kangen kamu, Junmyeon." Yixing berkata lirih, sedikit serak.
Junmyeon tak jauh beda, lekaki itu terdiam menahan nyeri di dadanya. Andai ia disana, akan dikecup air matanya, didekap badannya.
Yixing mendekap layar, seolah itu adalah Junmyeon. Menghapus mood gloomy yang sempet menderanya.
"Yixing, jangan marah ya?" Suara Junmyeon bergetar di dada Yixing.
"Hmm??"
"Aku salfok sama nenenmu."
"Myeon sumpah, kamu gampang banget ngerubah hawa disini." Yixing terkekeh, mata sayunya tampak sembab. Diarahkan lagi kamera ke wajahnya. Ia terkekeh pelan, lesung pipinya yang manis terlihat.
"Beneran sayang, aku jadi tegak disini." Junmyeon mengarahkan kameranya pada miliknya yang menggembung di celana.
"Kamunya nafsuan sih," Yixing menatap fokus pemandangan di depannya, "aku kok jadi pengen juga ya?"
"Ngomong-ngomong soal rindu," Junmyeon melepas celana beserta boxernya. "Yang disini juga rindu sarangnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sulay Imagines
FanfictionAsam, Manis, Asin, Pahit, setiap hari punya kisahnya masing-masing. This is Sulay! Feel free to request ;) Ciao! Warning! 🔞 👀