Budayakan vote sebelum membaca ❤️
Happy reading~.
.
.
.
.
.Sakura memegang tangannya yang nyeri karena pegangan erat kakak tirinya.
Itachi menyeretnya segera, setelah membuat keributan dengan Kakashi."Aku minta maaf."
Satu kalimat yang membuat Sakura menatap pria tampan yang sedang menunduk duduk diseberang.
"Tidak perlu."
Sakura melengos. Mengalihkan wajahnya, enggan menatap Itachi. Ia tahu jelas maksud ucapannya.
"Aku salah. Tapi jangan seperti ini, Sakura. Jangan hukum aku seperti ini." suara Itachi lirih. Raut wajahnya menampakkan kesedihan juga penyesalan yang nyata.
Sakura masih enggan menatap wajah Itachi yang tiba-tiba sudah berada didekatnya. Pria tampan berkuncir panjang itu berlutut dihadapannya.
"Aku tidak bisa menahan hasratku untuk--"
"Cukup! Jangan membahas itu lagi!"
Bentak Sakura sembari menatap tajam iris jelaga Itachi. Air matanya sudah dipelupuk.Itachi meringis. Batinnya sakit melihat Sakura seperti ini.
"Baiklah, tapi setidaknya... Kau bisa memaafkanku."
"Aku..."
"Katakan, apa yang harus kulakukan agar kau memaafkanku?"
Itachi memandang Sakura penuh harap.Sakura kembali mengalihkan wajahnya. Tak sanggup melihat Itachi yang memohon bahkan berlutut dihadapannya.
"Jangan seperti ini..."
"Maksud--"
Sakura berdiri, memegang kedua bahu kakak tirinya. "Berdiri! Kau tidak cocok berlutut seperti itu."
Itachi menggeleng. Ia bertekad terus berlutut sampai mendapatkan kata maaf dari Sakura.
"Jangan keras kepala! Kau... Kau pria angkuh yang sombong dan tidak pernah mengalah pada siapapun! Mengapa kau dengan mudahnya berlutut dihadapan ku? Hiks hiks hiks.."
Sakura menangis tak kuasa menahan segala perasaannya yang bercampur aduk.
Itachi duduk bersimpuh. Ia ingin berdiri, memeluk adik kesayangannya. Tapi dirinya cukup tahu diri. Ini hukumannya. Hukuman karena telah menyakiti Sakura.
Bila Sasuke melihat mereka, ia pasti akan tertawa bahagia. Karena Itachi tampak menyedihkan.
Sakura mengusap air matanya. Mata gioknya memandang Itachi yang bersimpuh didekat kakinya. Wajah tampannya yang biasa angkuh, kini tertunduk.
Sakura tidak bisa menahan rasa kasihannya. Dia gadis baik yang tak bisa tega dengan orang yang sudah menyakitinya.
"Kau ingin mendapatkan maafku kan? Mudah saja, pergi dari hadapanku dan jangan pernah muncul sekalipun."
Itachi mendongak. Menatap iris giok Sakura yang menajam. Ia menggelengkan kepalanya. "Tidak. Apapun asal bukan itu."
Sakura berlalu, meninggalkan Itachi yang termangu. Sepertinya Itachi memang tidak berniat mendapatkan ampunan darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kill This Love
FanfictionWarning!!! 21+ Beberapa part akan di private (follow dahulu sebelum membaca) Hidup terasa tidak mudah bagi Sakura. Setelah kematian ayahnya, ia harus tinggal bersama dua kakak tirinya yang gila. Kalau bukan karena surat wasiat ayahnya dia tidak ak...