MDB - 25🏁

48.5K 2.7K 128
                                    

Hello🦋

𝖍𝖆𝖕𝖕𝖞 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌🏁

•••

Sore ini, Axel dan ketiga temannya tengah berduduk santai di warung kecil yang biasa mereka tongkrongi. Tidak ramai, hanya ada beberapa. Karena tempat ini juga tempat umum, Axel terus menghisap rokoknya dan juga meminum minuman bersoda.

Lain dengan Kenzo yang fokus dengan mie instannya. Raihan jangan ditanya, sudah pasti tengah ngebucin bersama Alexa. Dan juga Jordan yang tengah memainkan game onlinenya seorang diri.

Axel hanya memikirkan bagaimana cara agar Kiara ingin pulang dan kembali bersamanya. Kiara hanya ingin pulang saat Axel berhasil membuktikan kalau itu bukan salahnya, sementara ponsel milik Andra sudah pasti diamankan oleh pihak sekolah.

Bahkan pesan dari dirinya belum dibalas sejak tadi siang, hanya karena Axel memukul Andra Kiara sampai semarah ini? Atau mungkin hormon ibu hamil yang bawaannya selalu sensitif. Tapi kadang Axel bingung dengan perilaku Kiara, kadang istrinya itu bisa menjadi lembut padahal mereka tengah marahan, dan juga bisa semarah kemarin.

Karena terlalu lama memikirkan hal itu, ia mulai mematikan ponselnya dan tak lupa juga untuk menyilence ponselnya agar tidak mengganggu rencananya nanti.

"Bantuin gue" ujar Axel tiba-tiba dengan suara yang rendah, berhasil membuat ketiga temannya menghentikan kegiatannya. Begitupun Kenzo, baru saja ia ingin memasukkan sesendok mie.

"Kiara?" Tanya Jordan menaruh ponselnya dan menatap Axel serius.

Axel mengangguk seraya membuang nafasnya, ia juga capek, bahkan luka bekas kemarin tidak ia obati. Satu malam penuh ia tidak bisa tidur karena memikirkan bagaimana Kiara disana.

"Kiara marah sama gue, dan gue harus buktiin kalo gue ngga salah. Gue pisah ranjang sama dia"

"Anjing? Se-marah itu?" Tanya Raihan memajukan wajahnya menatap Axel serius. Axel hanya mengangguk lesu dan kembali menghisap rokoknya.

"Bini gue lagi hamil anak gue" jawab Axel tidak nyambung, Kenzo lantas melempar kerupuk tepat pada kepala Axel.

"Asik banget nih, balik sekolah pasti langsung begituan ampe pagi" jawab Kenzo meledek Axel, tak lama dari itu Kenzo meringis kala Axel memukul ujung kepalanya dengan kotak rokok.

"Otak gue masih waras" jawab Axel tajam.

"Halah gue tau, pasti Kiara tiap hari lo mesumin kan?" Tunjuk Kenzo menatap wajah Axel, Axel hanya menghela nafas tidak menjawab. Karna ada benarnya juga..

"Zo! Bisa ngga? Ini lagi serius, ngga usah bahas gituan, ada waktunya lo bercanda!" Sentak Jordan tidak suka dengan cara bercanda Kenzo.

Kenzo yang mendengar itu terdiam, tidak enak hati dengan ketiga temannya. "Sorry, lain kali gue lebih serius" jawab Kenzo dengan wajah yang sedih.

Jordan terkekeh, ia menepuk pelan pundak Kenzo. "Gue ngga marah, gue cuma ingetin lo aja. Kalo lagi serius bercandanya tahan dulu" ujar Jordan kemudian menarik kepala Kenzo dan membawanya kedalam ketiaknya.

"JORDAN BANGSAT!" pekik Kenzo kencang.

Axel dan Raihan kompak tertawa melihat itu, Jordan diam-diam bisa melawak juga ternyata. Kirain hanya bisa diam dengan wajah galaknya.

MY DANGEROUS BOY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang