Hello🦋
𝖍𝖆𝖕𝖕𝖞 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌🏁
•••
"Mainnya keroyokan ternyata" ujar Alan santai seraya tertawa kecil melihat Axel yang tiba-tiba menghadang jalannya dengan ketiga temannya.
Axel tidak menjawab, dengan langkah besar ia berjalan menghampiri musuhnya itu dan menarik kerah jaket milik Alan hingga tubuh lelaki itu berdiri dari motornya.
"Bangun lo" suruh Axel.
"Gue ngga takut sama cowok cemen kaya lo, beraninya keroyokan" jawab Alan santai seraya menghempaskan tangan Axel dari kerahnya dengan kasar, dan membenarkan kerah jaketnya.
Axel tersenyum miring, "Kurang kerjaan bagi gue, bawa temen gue buat ngehajar orang kaya lo" jawab Axel tak kalah tajam menatap lawannya itu dari atas hingga ujung sepatu milik Alan.
"Apa maksud lo ngehadang jalan gue?" Tanya Alan dengan dadanya yang berdebar, melihat Axel saja mentalnya serasa menciut seketika.
BUGHH
Bukannya menjawab, Axel justru melayangkan pukulannya pada wajah Alan hingga lelaki itu tersungkur jatuh ke aspal. Dengan cepat Axel menahan tubuh lelaki itu dengan kakinya yang ia taruh di atas dada milik Alan.
"Gue peringatin sama lo, buat jauhin cewe gue sebelum nasib lo sama kaya Andra" tekan Axel menunjuk wajah Alan dengan jari telunjuknya, dan juga wajahnya yang begitu menyeramkan.
Alan terkekeh sinis, "Who's care? Gue suka sama cewe lo!" Jawab Alan tidak merasa kapok.
"Suka?" Tanya Axel sinis seraya tersenyum miring.
BUGH
KREKK
"AARRGHHH BANGSAT!" jerit Alan kencang, saat Axel memukul wajahnya kembali kemudian memelintir paksa tangannya hingga bunyi, ia yakin tulangnya sepertinya sudah patah.
Axel terkekeh, "See? Cowok lemah kaya lo ngga pantes suka sama cewe gue!" Bentak Axel menghempaskan tubuh Alan hingga kepalanya terbentur dengan aspal jalanan.
"Suatu saat, Kiara bakal jadi milik–AARGGHHH"
Axel kembali memelintir tangan lelaki didepannya tanpa ampun, bahkan ia tidak peduli jika harus membuat nasib Alan sama dengan nasib Andra.
Tangan Axel perlahan mencengkram kerah milik Alan kencang dan mendekatkan wajahnya pada telinga lelaki itu.
"Ini peringatan pertama dari gue, pikirin baik-baik peringatan kedua dari gue kalau lo masih ngincer cewe gue!"
"Kiara, forever mine!"
•••
Kiara memandang ponselnya dengan sedih, sudah tiga hari setelah Kiara pergi check up, ia tidak lagi mendapat kabar dari suaminya itu. Selama tiga hari itu pula, Kiara bersekolah seperti biasa tanpa ada Axel yang mengantar dan menjemput.
Kiara sudah bertanya pada ketiga sahabat Axel tapi jawabannya tetap sama saja, mereka bertiga juga tidak tahu kemana perginya Axel. Setelah kejadian ini, Kiara jadi merasa bersalah, apa ia harus pulang ke apartment nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DANGEROUS BOY [COMPLETED]
Random(𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚!) ______________________________________________ "𝐍𝐨𝐰 𝐲𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐦𝐢𝐧𝐞, 𝐊𝐢𝐚𝐫𝐚" "Love you, Kiala" "Love you to, Acel" 🏁🏁🏁 Kiara gadis cantik yang tidak pernah menyangka akan menjadi milik dar...