Jangan Lupa Follow Author
Dan Ig Author juga @widyaarrahma20Selamat membaca
Nazra kini bersiap dengan baju khas istri Tentara Angkatan darat lengkap dengan lencana dan lain lain
Ia menganbil slim bang yang digantungkan dibelakang pintu bersamaan dengan tas yang lain
"Udah siap ? Yuk jalan bareng, saya mau sekalian ke lapangan tembak" ucap Al yg telah berganti baju dengan seragam olahraga khusus TNI AD
"Mas tau gak ?"
"Engga"
"Ih"
"Awww"
Al meringis ketika kakinya diijak oleh Nazra yang berhils 5cm
"Enak ?" Tanya Nazra dengan senyum miringnya
Al tak menjawab ia hanya mengusap kepala Nazra dengan Lembut namun ada sesuatu yang janggal dari wajah Nazra
Ia kembali menarik Nazra kedalam kamar dan mendudukan Nazra di springbed kamar
Nazra yang diperlakukan demikian pun bingung apalagi saat Al mencari sesuatu di meja riasnya
"Cari apa mas ? Keburu telat gak enak sama yang lain" ucap Nazra
Al mendekat membawa tisue basah ditangannya lalu duduk disamping Nazra
Tangan kiri Al digunakan untuk memegang dagu Nazra sementara tangan kananya digunakan untuk menghapus apa yang ada dibibir Nazra
"Mau buat siapa sih hm ?" Tanya Al saat telah menghapus warna merah agak mencolok dari bibir Nazra kini sudah berganti dg warna pink Alami khas Nazra
Nazra tak menjawab ia hanya menunduk tak enak jujur ia melakukan ini karna diperkumpulan Persit sebelumnya ia disindir oleh salah satu persit yang mengatakan
"Istri Tentara itu kalau bisa cantik Bu Alden, karna suami kita kan tugas tuh diluar juga banyak wanita cantik jadi kita juga harus cantik harus dandan"
Itulah yang membuat Nazra membeli alat makeup berbekal tanya jawab dengan bundanya
"Maaf mas" cicit Nazra sembari menunduk
Al mengangkat dagu Nazra sembari tersenyum manis dan mengelus pipi lembut itu
"Kenapa minta maaf ?"
"Maaf udah pakai yang berlebihan" lirih Nazra
"Saya dengar koq ucapan bu Wijaya kemarin, saya gak pernah mempermasalahkan kamu keluar tanpa makeup justru saya senang, Cantik kamu hanya boleh untuk saya, jangan untuk yang lain yah" ucap Al lembut sembari tangan kananya mengelap bagian wajah yang lain yang tersentuh make up
Nazra tak menjawab apapun ia memilih memeluk suaminya
Suami yang selama 2 bulan ini selalu bersikap lembut padanya, tak ada kata kasar, bentakan atau apapun
Ia diperlakukan seperti Ratu oleh Al, selalu dimanja oleh lelaki itu
Al mengelus lembut punggung Nazra yang bergetar tanda wanita itu sedang menangis
5 menit Nazra ada didalam dekapan Al, kini Al memegang pundak Nazra, menatap wajah cantik istrinya itu terlihat sisa sisa air mata disana
Ia menghapusnya perlahan dengan senyum yang tak pernah luntur
"Jadilah cantik versi kamu sendiri jangan ikuti omongan orang lain yang mengatakan standar cantik menurut mereka" ujar Al
"Makasih yah mas"
Al mengangguk dan mengangkat tubuh Nazra agar berdiri dan menggiring Nazra menuju Kaca di meja rias
"Kamu Cantik dengan versi kamu sendiri, biarlah menurut mereka camtik itu harus make up namun menurut saya kamu Cantik dengan versi kamu yang biasa, wanita kecilku yang selalu ceria" ujar Al lagi dengan memeluk Nazra dari belakang dan menaruh dagunya dibahu Nazra
"Maaf yah mas, aku terlalu terbawa emosi waktu itu"
"Iya gapapa semua yang terjadi, jadikan pelajaran dan pengalaman, lakukan yang membuatmu senang namun tak merugikan orang lain"
Nazra mengangguk mendengar ucapan lembut suaminya itu
Tangan kanannya mengambil satu bedak besar berwarna ungu kesukaannya, menaburkannya sedikit ditangan kiri lalu menepuknya dengan tangan kanan setelah itu mengaplikasikannya kewajah
Usai memakai bedak itu, Nazra berbalik menatap suaminya sembari tersenyum manis
"Nah ini kan jadinya Nazra istri kecilnya Alden" ucap Al menepuk kepala Nazra membuat wanita itu tersenyum
"Udah yuk, nanti dijulid'in yg lain hehehe" ucap Nazra mengambil tangan kiri suaminya dan mengkaitkan jarinya dg jari Al
Al mengangguk dan mereka berjalan keluar kamar menuju tujuannya masing masing
Al melatih siswa menembak sementara Nazra ada kumpulan bulanan Persit
"Jangan fikirin lagi ucapan orang orang yang jelek yah, memang ucapan mereka terkadang adalah motivasi kita tapi juga harus disaring apakah benar benar motivasi atau hanya sekedar menjatuhkan" ucap Al saat mereka ada dipertigaan
Nazra mengangguk dan menyalimi Al, Nazra lebih dulu berjalan kearah timur sementara Al menunggu Nazra masuk ke tempat perkumpulan barulah dia berjalan kearah selatan menuju lapangan tembak
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Semua orang punya mulut dan otak namun tak semua orang mampu menyingkronkan keduanya dalam mengucapkan sebuah kalimat
See you
Widya Arrahma
KAMU SEDANG MEMBACA
KAPTEN AL (PUBLISH ULANG)
Fanfiction"Lepas dari Dunia AL masuk ke Dunia AD, jadi persit lagi hadeuh" ~Nazra Mafaza Pramudya~ "Saya seperti menikahi anak Smp yang pecicilan" ~Alden Elvando Bakaskara~ awal Up : 5 Agustus 2021 ending :16 September 2021 Awal Revisi : 25 Maret 2023