»--•--«
Seven
»--•--«•❅──────────✧❅✦❅✧──────────❅•
❝Berikan aku hadiah sebagai rasa terima kasihmu.❞
•❅──────────✧❅✦❅✧──────────❅•Seorang gadis duduk di kursi panjang yang harganya bahkan bisa untuk menghidupi keluarga kecil selama empat tahun. Kursi yang begitu empuk dan tidak membuat pantat kelelahan. Bola matanya berlari kesana-kemari. Masih asing dengan tempat yang baru ia datangi.
◈◆◈
Beberapa jam yang lalu, Fred dan [Name] berhasil lolos dari Juvier. Setelah dirasa semuanya baik-baik saja, Fred segera membawa [Name] ke kediaman Moriarty. Begitulah kejadian singkatnya yang membuat [Name] kini berada di ruang tamu keluarga Moriarty dengan tatapan bingung.
"Terlalu banyak pria di sini." Kepala [Name] terasa pusing dan matanya dipenuhi lingkaran yang terus berputar.
Bond datang melalui pintu sembari menenteng sebuah kotak panjang yang kecil. Dia berjalan mendekati sang gadis satu-satunya di ruangan itu—sejujurnya Bond juga termasuk gadis tapi dirinya yang dulu telah tiada. Salah satu lututnya ia tekuk. Membuat posisinya kini tengah berjongkok di depan [Name]. Tangannya membuka kotak yang ia bawa dan mengeluarkan dua benda yang berpasangan.
Alas kaki wanita tanpa hak tinggi yang pastinya akan nyaman dipakai. Bond hendak mengambil kaki [Name] untuk dipakaikan.
Fred yang sedang duduk di jendela itu menatap tidak suka kepada Bond. Walau dia tau jika jenis mereka sama tapi tetap saja yang tidak mengenal Bond pasti akan menganggap mereka sebagai seorang laki-laki. Karena itu, dia tidak suka.
Namun, [Name] memundurkan kakinya. Dia menolak. Takut jika Bond dan yang lainnya melihat bekas luka yang dibuat oleh Juvier masih setia membekas.
"Bi-biar saya yang memakainya sendiri," tutur [Name] gugup karena dia menjadi pusat perhatian semua orang.
Bond yang aslinya seorang perempuan itu paham dan membiarkan [Name] mengenakan alas kaki.
Ketika kabur dari rumah Hoga, [Name] sama sekali tidak menggunakan alas kaki dan tidak membawa barang apapun. Dia hanya memakai gaun tidur berwarna putih serta selendang yang bertengger di kedua lengannya.
"Terima kasih," imbuh [Name] ketika usai memakai alas tersebut dan terasa sangat nyaman.
Keadaan kembali hening. Dengan tatapan menusuk dari para pemuda yang setia duduk dengan tenang dan berwibawa itu. [Name] gugup setengah mati. Rasanya tatapan dari Juvier lebih baik daripada tatapan dari pria-pria di sekitarnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗬𝗼𝘂 𝗪𝗶𝘁𝗵 𝗠𝗲 ◈ 𝙵𝚛𝚎𝚍 𝙿𝚘𝚛𝚕𝚘𝚌𝚔
Fanfiction«𝑹𝒆𝒑𝒖𝒃𝒍𝒊𝒔𝒉» 𝑺𝒕𝒂𝒓𝒕 = 31 𝑴𝒂𝒓𝒆𝒕 2024 𝑬𝒏𝒅 = ??? -ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ Fred Porlock, pemuda yang bergabung dalam kelompok Raja Kriminal telah jatuh hati pada seorang perempuan bangsawan yang memiliki sifat yang sulit untuk ditemui dikal...