99 15 2
                                    

»--•--«
Eight
»--•--«

•❅──────────✧❅✦❅✧──────────❅•

❝Permintaanku padamu masih sepenuhnya belum berakhir, William

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Permintaanku padamu masih sepenuhnya belum berakhir, William.❞
•❅──────────✧❅✦❅✧──────────❅•

[Name] terbangun dari mimpinya. Sudah beberapa hari dia menetap di rumah Moriarty dikarenakan Juvier terus mencari dirinya secara besar-besaran. Pemuda gila itu sampai memberikan surat orang hilang ke pihak berwajib sampai ke kerajaan dan juga menempelkan lukisan hitam putih wajah dirinya di koran-koran terkenal serta ditempel di papan pengumuman di jalan yang banyak dilalui orang-orang. Akan bahaya jika William membiarkan perempuan lemah itu mencari rumah dan hidup sendiri jika Juvier sudah berbuat sejauh itu. Pasti dia akan hidup sebagai buronan.

Bella mendatanginya melalui mimpi. Membuatnya terbangun di dini hari ini. Napasnya terengah-engah. Keringat membasahinya. Dirinya kembali panik setelah sekian lama tak merasakan hal dinamakan serangan panik tiba-tiba. Padahal mimpinya hanya Bella yang tengah memanggilnya dengan nada lembut seperti biasanya. Namun, entah mengapa membuat hatinya menjadi gelisah.

[Name] berusaha tenang sebisa mungkin. Dia tidak mendapatkan kabar apapun setelah kejadian malam itu ketika dia sempat bertanya mengenai Bella pada Fred dan William.

"Tetap tenang, tarik napas—" [Name] bergumam kecil untuk mencoba membantu pikirannya agar bisa fokus dan tenang, "—buang napas."

Setelah dirasa tenang, dia mulai membersihkan diri dan berniat membuat sarapan sebelum yang lainnya bangun dan akan melarangnya melakukan pekerjaan.

◈◆◈

Sudah beberapa hari dia tinggal di kediaman Moriarty. Tak enak apabila dia hanya menumpang tidur dan tinggal tanpa melakukan pekerjaan apapun sedangkan yang lainnya sibuk pada urusan masing-masing.

Seperti biasanya, anggota di rumah ini yang mengikuti sarapan selalu tidak lengkap. Albert yang memiliki urusan pekerjaan, William yang juga memiliki urusan di luar, serta Jack yang tak bisa bergabung sarapan di meja yang sama karena menurutnya itu tindakan yang tak sopan.

Fred menyadari wajah yang tampak lebih lesu daripada biasanya pada gadis yang telah dia culik baik fisik maupun hatinya itu.

"Ada apa, [Name]?" tanya Fred membuat [Name] tersadar.

Gadis bersurai [Hair Colour] yang semakin memanjang itu menggeleng lalu tersenyum tipis.

Bond selesai meminum air di cangkir miliknya dan ikut berujar, "Katakan saja apa yang menganggu pikiranmu. Kita kan sudah menjadi keluarga, jadi jangan sungkan-sungkan."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗬𝗼𝘂 𝗪𝗶𝘁𝗵 𝗠𝗲 ◈ 𝙵𝚛𝚎𝚍 𝙿𝚘𝚛𝚕𝚘𝚌𝚔 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang