HAL 04

2.7K 224 67
                                    

Di perjalan mau pulang Alice melihat orang yang ia pikir orang itu tidur di trotoar dan gak pakai selimut,apa nih orang gak kedinginan ya kok bisa tidur gak pakai selimut.

Alice menghampiri orang itu sambil menggoyangkan badannya yang besar dengan tangan yang mungilnya tapi orang itu belum bangun juga.ia pun panik minta tolong sama siapa alhasil dia menelpon ambulan.

"Halo"ucap sang petugas ambulan

"Ya,halo emm pak ini ada orang tidur eh salah Pak ada orang pingsan di tengah jalan" jawab sang Alice dengan ke adaan gugup

"Letak lokasi pingsannya dimana ya bu boleh sharelock lewat pesan aja"sang petugas ambulan sambil menyakan jalan ke Alice

"Jalan...ahhhh"teriak Alice di telepon genggamnya

"Ada apa Bu kok teriak"sang petugas pemadam kebakaran pun ikut panik karena teriakan histeri sang Alice

"ma...af Pak emm orangnya udah bangun dari pingsan emm sekali lagi maaf ya Pak"ucap Alice sampai gugup karena tangan nya dipeganggi oleh sang pria itu

"Sekali lagi maaf pak,orangnya udah bangun jadi Pak tugas ambulan lanjutkan aja tugas bapak"

"Oh ok Bu gpp"

Dan akhirnya ia pun merasa lega dan lemas sampai ambruk karena tadi ia di tarik oleh sang pria dan juga merasa bersalah kepada sang petugas ambulan. Alice pun langsung liat orang yang tadi pingsan sekarang sudah duduk di lantai dan melihat wajah Alice sampai bawah.

"Hei nona ini dimana"ucap sang pria dengan suara serak

"ini, di jalanan Pak ta tadi bapak pingsan, apa bapak gak inget"tanya Alice sambil gugup karena ia takut melihat wajahnya karena ada bercek darah dia paling benci bau darah tersebut

"ok tolong bawa saya ke suatu tempat nona asalkan jangan ke rumah sakit"sang pria itu
meminta tolong kepada Alice tapi ia juga gak mau di bawa ke rumah aakit karena ia benci bau rumah sakit.

"kenapa? bapak gak mau ke rumah sakit? "
Tanya Alice ke seorang pria asing itu

"karena saya gak suka bau rumah sakit paham, dan jangan panggil saya bapak saya bukan orang tuamu dan umur saya belum tua amat.

"atau gak bawa aja saya ke rumah kamu atau ke apartemen saya aja"

"emm apartemen Bapak aj" ucapan alice kepotong karena omongan seorang pria asing

"Saya bilang jangan panggil saya Bapak paham gak atau kamu mau saya kawinin"ucapan sang pria asing itu sambil berteriak kesal ke arah alice

"Emm maaf terus saya panggil kamu dengan sebutan apa"sang Alice takut menatap mata dia yang penuh aura mencengkram sambil tangannya memegang handphone.

"panggil saya mas suami atau nama saya kamu silahkan pilih nona"

"emm pilih panggil nama kamu aja emangnya nama kamu siapa aku Alice Angelia Mardey"tangan alice yang kanan mengulurkan jabatan tangan ke pria asing umur 34 tahunan.

"panggil Joshua aja"sang pria itu pun jabatan tangan ke tangan Alice yang mungil. Dan dia pun berkata ke Alice.

"tanganmu kok kecil ya gak cukup sama tangan saya apa jangan-jangan gunung kamu juga kecil?" omongan sang Joshoua sang enteng kepada Alice tapi Alice gak menjawab karena ia gak tau apa yang dibilang sang pria tersebut.

"Maksudnya gunung itukan besar gak kecil dan ada isinya api aku gak punya gunung kayak gitu soalnya itu bahaya kalo aku punya gunung besar yang isinya api nanti rumahku ilang dong"Alice menjawab pertanyaan sang pria tersebut dengan senyuman manis dan di sisi lain pria itu juga prustasi karena pikiran Alice yang sangat amat polos banget.

"serah lu capek gw ngomong sama bocah polos dan sekarang lu berdiri lalu anterin gw ke apartemen gw"

"rumah kamu di mana emang emm mas Joshua"tanya Alice dengan gugup

"nanti ku tunjukin sekarang lo tugasnya nyetir karena gw kagk bisa bawa motor mobil gw ntah kemana perginya mungkin ilang jadi gw mau minta tolong ke lo gpp kan?"

"emm gpp kok mas Joshua"di bales oleh senyuman manis alice

Didalam perjalanan Joshua menatap punggung Alice yang sangat mungil waktu menyetir sepeda motor di dalam hati sang joshua bergumam tentang sang gadis di depan matanya.dan ia juga mengambil satu anak rambut yang alice punya rambutnya gak panjang banget tapi bisa untuk di pegang dari belakang.

"nih bocah sekolah dimana ya pengen deh gw jadiin istri gw soalnya imut banget ni anak pokoknya kalo gw udah sembuh gw harus dapetin semua biodata gadis ini tadi namanya siapa ya, oh ya namanya Alice"dia bergumam sendiri di dalam hati sambil tanya ke diri sendiri tentang sang gadis di depan matanya.

Nih author mau nunjukin wajah sang Joshua yang tampan nan gagah tapi sadis juga soalnya ia seorang mafia kelas atas.

Gimana tampan gak Joshuanya? kalo tampan silahkan berkomentar di bawah kolong :))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana tampan gak Joshuanya? kalo tampan silahkan berkomentar di bawah kolong :))

#NO COPY PASTE CERITA SAYA INI CERITA SAYA BIKIN SENDIRI DAN TANPA MENCONTEK

SEE YOU NEXT TIME SILAHKAN LANJUT BACA CERITANYA SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN CERITAKU (。'▽'。)♡

JANGAN LUPA BERI SUARA YA BIAR ADMIN SEMANGAT.♡(∩o∩)♡

JANGAN LUPA KOMENTAR SEBANYAK-BANYAKNYA DAN FOLLOW ACCOUNT ADMIN INI YA 🙆♡

Mafia likes an innocent girl [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang