HAL 40

387 73 252
                                    

Hai aku baru update hehe kelamaan ya? Aslinya sih mau update sehabis tahun baru tapi kasihan sih ceritanya masa digantung 😔

Yaudah gak usah kebanyakan ngetik langsung aja kalian baca hal 40 ini

Kalau ada kata-kata yang typo mohon koreksi 🙏

____________

Alice tidur dengan posisi terlentang karena ia tidak bisa mengubah posisi seperti waktu dia masih perawan

Joshua yang merasa terganggu oleh penggerakan tidur saat ia memeluk tubuh Alice langsung saja terbangun dan mengelus perut yang didalam ada darah dagingnya

"Selamat pagi anak papa nyaman gak tidur di dalam perut bunda nak? Tapi kayaknya gak nyaman ya nak dari tadi papa liat bunda kamu gak betah tidur karena posisinya terlentang apa karena papa ya?"

Joshua bangun-bangun langsung mengajak sang anak nya berbicara di dalam perut Alice

Alice yang mendengar kan suara suaminya yang sedang berbicara dengan sang anaknya ia lantas tersenyum manis melihat pemandangan di bawah tersebut

Joshua tersadar kayak ada yang melihat dia lalu ia refleks menoleh ke samping kanannya saat ia duduk, ternyata sang istri kesayangan nya telah bangun dari tidurnya dengan muka yang sangat cantik sekali

"Kok bangun dek? Gak nyaman ya tadi malam tidurnya karena ada adek bayinya?"

"Ya mas gak nyaman tapi aku senang kok karena di perut aku ada darah daging kita"

Joshua mendengar kan jawaban itu hanya menganggukkan kepalanya saja

"Mas kiss me" pintanya dengan nada manja seperti seorang bayi

Joshua pun menuruti permintaan sang istri tercintanya ia menciumi bibir lembut seperti jelly terus mencium leher sang istri sampai ke gundukan besar milik istri ia ragu untuk menciumnya tapi takut di marahi oleh Alice sebab ia gak suka itu nya di cium apalagi di gigit

"Dek" tanya Joshua

"Apa mas?"

"Mas mau ini boleh gak?" Joshua seraya menunjukkan kedua benda gunung tersebut Alice pun seraya mengikuti petunjuk itu

"Gak!" Tolaknya dengan keras sebab ia tau kalau ucapan Joshua di turuti maka ia yang akan menderita

"Yah kenapa?"

"Gpp, minggir aku mau ke kamar mandi"

"Gak mau kita mandi bareng ya?" Tawaran dari Joshua namun ia sudah di pelototi oleh Alice dan tangan Alice mencubit pinggang Joshua

"Aws sakit dek"

"Biarin salah sendiri punya otak kotor, minggir ah, aku mau mandi terus makan perutku lapar"

Joshua pasrah dan segera menuntun Alice berdiri dari tidurnya dan setelah itu ia main hp

"Mas Joshua ambilin daster aku!" Suara teriakan dari dalam kamar mandi

"Aduh dek jangan teriak-teriak nanti kasihan adik bayinya kesakitan di dalam perut kamu" sambil mengomel Joshua membawa daster menuju ke kamar mandi " nih daster kamu kebiasaan lupa gak bawa baju ganti" ucapnya lagi

"Hehe maaf mas, Alice gak akan teriak lagi deh cukup yang tadi aja"

"Bagus, cepetan gih saya juga ingin mandi sekarang ada jadwal mau kekantor"

"Bentar ini mau selesai cuman tinggal pasang baju aja"

Click

Suara pintu kamar mandi terbuka Alice keluar memakai baju gantinya dan tangan kanannya guna mengeringkan rambut dengan handuk kecil

"Sana mandi, aku mau ke bawah dulu bikin sarapan"

"Hm, aku bikinin sarapan roti aja"

"Ya"

______________

Joshua setelah selesai makan ia langsung berangkat kerja di kantornya sedangkan Alice sudah selesai dengan pekerjaan rumahnya tinggal melipat baju-bajunya

Ia main hp di kursi panjang seraya posisi rebahan kepalanya ia kasih dua bantal supaya lehernya gak sakit saat tidur sambil main hp

Alice chat dengan teman-temannya seraya menyuruh mereka ke rumahnya karena ia sudah merasa bosan di tinggal sendiri oleh sang suami

Girl's candy

"Sibuk kagak kalian semua?"

Farah

"Kagak kalau gue ada apa neng Alice ku yang cute ini, hm?"

Isabella
"Tumben banget Bu sms kita lewat pesan bapak Joshua kemana nih?"

"Lagi pergi kekantor"

Shafa

"Lah Joshua ke kantor? Baru tau gue"

"Ya jadi sekarang gue di rumah kesepian serta gabut sini main nemenin gue"

Fara
"Gas otw ke rumah lu gue mau bawa mobil yang dapat hadiah undian saat beli mie"

Shafa
" Mie merek apa anjir yang dapat undian terus hadiah nya mobil Far"

Fara
"Mie kare ayam itu pun cuman keberuntungan aja yang datang sendiri ke gue haha"

Isabella
"Gue ada di depan pintu lu cepat buka"

"Ya bentar"

Alice yang merasakan ada sosok wanita yang berdiri di depan pintunya ia langsung membuka dan mempersilahkan masuk

"Anak-anak belum datang?"

"Belum masih ribut di grub chat"

"Aish dasar Fara sama Shafa "

"Haha bentar kamu duduk dulu mau aku ambilin makanan sama minuman"

"Gak usah lu duduk aja ibu hamil gak boleh kecapean, biar gue aja lu urus tuh mereka yang ada di grub"

"Oh ya yaudah makasih Isabel"

"Sama-sama"

______________

Oke next chapter

Mau happy or sad?

Di cerita ini saya akan kasih bonus part biar kalian puas bacanya 😋

Mafia likes an innocent girl [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang