about you II harukyu

02. makan siang

.
.
.

Happy reading (:

Junkyu yang tengah asik menonton serial favoritnya di hari minggu, ditemani secangkir susu hangat dan setoples keripik kentang.

Junkyu tengah focus menonton pororo yang ada dihadapannya, sesekali ia tertawa jika merasa adegannya benar benar lucu.

"KYUU" panggil sang bunda dari arah dapur

"iya bun" junkyu yang merespon bundanya tanpa mengalihkan pandangan dari tv yang dihadapannya.

"mama mau minta tolong yah, tolong beliin telur di toserba depan yahh" sembari menyodorkan junkyu uang untuk dibelanjakan.

"ahhh mah ini pororonya di selesaiin dulu yah please..." rengek junkyu pada ibunya

"mama mau bikin kue sayang, minta tolong yahh mama juga sekalian mau buat untuk haruto"

"Haru??" junkyu mengarahkan pandangannya menatap sang ibu, ibunya hanya mengangguk

"iya, sekalian nanti kalo abis beli telur kamu ke rumah haruto yahh buat ajak makan siang sama sama" ucap sang ibu

Junkyu yang mendengar itu tentu saja sangat bahagia, sudah lama dia tidak makan bersama haruto dirumah

"makasih mamah" junkyu memeluk ibunya dan berlari kedalam kamarnya meninggalkan pororo kesukaannya, junkyu mengambil jaket untuk dikenakan diluar karna diluar sedang sangat dingin.

.

.

.

junkyu sangat gembira bahkan disetiap langkahnya ditemani oleh senyum diwajahnya itu, ia sesekali menyapa tetangga tetangga disekitar. Setiap orang yang melihat junkyu pasti sangat terpukau oleh kecantikan pria bermarga KIM ini.

Toserba yang ingin ia datangi tinggal berjarak beberapa langkah lagi tapi tiba tiba ia memutar balik dan berjalan menuju arah lain.

Junkyu berjalan menuju rumah haruto, senyumnya semakin lebar saat ia tengah berada didepan pagar sang pujaan hati

junkyu memasuki pekarangan rumah milik haruto bahkan tanpa izin dari pemilik rumah, kalo kata junkyu mah ngapain minta izin sama rumah yang akan dia tempati dimasa depan.

Junkyu berniat ingin menekan bell rumah milik haruto tapi sepertinya junkyu emang ditakdirkan untuk melihat haruto bahkan sebelum menekan bell rumahnya.

Haruto yang awalnya kaget melihat seseorang di depan rumahnya bahkan berpakaian serba putih dari atas sampai bawah tapi setelah melihat itu junkyu dia menghembuskan nafas kasar bahkan hembusan nafas itu bisa junkyu dengar.

"mau ngapain lo?" ketus haruto

Junkyu yang masih tersenyum melihat haruto yang terlihat sangat tampan di setiap harinya.

Haruto yang merasa tidak mendapatkan jawaban dari orang yang dihadapannya memilih untuk meninggalkannya dan berjalan keluar pekarangan

Junkyu menyusul haruto "wahh aiguu ini rumah haru ternyata, kok kyu baru tau kalo haru tinggal disini?"

"lo aja hampir tiap hari dateng rumah gua mustahil lo nga tau" haruto yang menjawab lawan bicaranya tanpa menoleh sedetik pun

Haruto mempercepat langkahnya menuju toserba ia harus membeli sesuatu untuk makan siang nanti karna ia tidak terlalu pandai memasak biasanya ia mengisi perutnya dengan ramen

"haru mau ke toserba? Sama dong, haru sendiru yukk kyu temenin biar dibilang udah nikah"

Haruto tidak bergeming hanya membiarkan mesin bicara ini berbicara sendiri tohh jika cape pasti dia berhenti.