03. He lang

961 123 8
                                    

.
.
.

Happy reading (:



Pagi ini junkyu tengah duduk di meja makannya untuk sarapan, dia terlihat terburu buru padahal jam gerbang sekolah ditutup masih lama tapi junkyu sangat terburu buru.

"syg makan sarapanmu perlahan" kata sang ibu

"nga bisa bun nanti kalo telat nga bakal bisa berangkat bareng hare" junkyu meneguk segelas susunya dan beranjak untuk berangkat kesekolah

"mama, kyu berangkat yah"

Tanpa mendengar ucapan ibunya junkyu langsung menuju rak sepatu dan berjalan menuju keluar rumah, tapi saat keluar rumah ada yang aneh dia tidak menemukan tanda tanda haruto.

"haru mana?"gumamjunkyu, junkyu berdiri depan rumahnya berniat menunggu haruto bisa saja dia sedikit terlambat dari biasannya.

Sudah 15 menit junkyu menunggu haruto tapi belum ada tanda tanda kedatangan haruto.

Haruto udah berangkat yah~batin junkyu

Akhirnya junkyu memutuskan untuk berangkat kesekolah, mungkin saja haruto memang sudah di sekolah. Junkyu yang berjalan pelan bahkan sesekali menengok kebelakang berharap haruto ada tapi nihil dia tidak menemukan tanda tanda akan keatangan haruto..

.

.

Junkyu duduk di dalam bus menatap jam di hpnya dia sudah benar benar terlambat, menghela nafas pelan junkyu menatap kearah luar dan melihat beberapa siswa yang berlari karna terlambat kesekolah.

Beberapa menit melamun tanpa dia sadari dia sudah tiba di area sekolah, junkyu diam sesaat lalu beranjak dari tempat duduknya untuk turun dari bus.

Karna benar benar sangat terlambat junkyu tidak berjalan menuju gerbang utama sekolah melainkan junkyu berjalan ke area belakang sekolah berniat masuk melalui sana.

Biasanya junkyu jika terlambat beberapa menit pun pasti akan menuju gerbang utama dan membiarkan dirinya dihukum, yahh karna saat itu haruto kan ada jadi junkyu merasa itu bukan hukuman baginya.

Saat tiba di area belakang sekolah, junkyu sedikit terkejut melihat tembok area sekolahnya ternyata lumayan tinggi untuk dipanjat, junkyu mencoba meraih puncak tembok itu tapi beberapa kali pun ia mencoba tetap saja dia tidak bisa meraihnya. Mencoba mencari benda benda disekitar yang bisa membantunya naik keatas tapi dia tidak menemukan apapun.

"ini kok ribet sihh, padahal kyu liat orang lewat sini gampang gampang aja"

"tembok kamu nambah tinggi kan, ayo jawab pasti nambah tinggi biar kyunya nga bisa manjat kan" junkyu mengomel sendiri lebih tepatnya memarahi tembok yang katanya bertambah tinggi

"mau gw bantuin nga?" entah dari mana asal pria itu datang tapi dari tadi ia memperhatikan junkyu yang mengomel

"mau manjat juga ya?" Tanya junkyu polos, wajah polos junkyu membuat pria itu gemas kepadanya

Pria itu berjongkok dan menberikan tangannya pada junkyu berniat membantu pijakan kaki junkyu, junkyu yang mengerti maksud pria itu langsung menginjakkan kakinya pada tangan sang pria. Setelah 2 menit berjuang akhirnya junkyu bisa meraih puncak tembok sekolah. Junkyu mengulurkan tangannya berniat membantu pria itu naik.

"gw duluan yah, sama sama" pria itu pergi begitu saja meninggalkan junkyu

"ehh nga ikut?" junkyu bingung

.

.

.

Junkyu buru buru berjalan menuju kelasnya berharap belum ada guru yang mengajar, junkyu tidak ingin dihukum terlebih lagi jika haruto tidak ada.

about you II harukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang