04. Haru sakit

996 118 9
                                    

.
.
.

Happy reading:)

Sinar Matahari sudah memenuhi sebagian besar kamar haruto tapi haruto tidak bergeming untuk bangkit dari tempat tidurnya. haruto terlihat sangat pucat keringat dingin membasahi tubuhnya. Kepalanya yang berdenyut membuatnya sulit untuk membuka mata ditambah lagi sinar matahari membuat kepalanya dua kali lebih sakit.

Haruto memperbaiki postur tidurnya agar lebih nyaman untuk tidur kembali, sesekali ia memijat pelipisnya agar bisa merasa lebih baik.

Haruto ingin mengabarkan ke pihak sekolah lebih awal karna dia tidak bisa masuk hari ini tapi karna kepalanya yang benar benar sangat sakit ia mengurunkan niatnya, mungkin setelah tidur sebentar ia akan membaik.

Setelah beberapa menit menahan sakit akhirnya haruto bisa terlelap kembali.

.

.

Pulang sekolah junkyu buru buru buat masukin barang barangnya ke dalam tas terus langsung gas buat pulang, mau ngeliat masa depan yang pasti lagi tergeletak tak berdaya didalam rumah. Junkyu sebagai calon pacar mah pasti siap ngerawat walaupun diantar pergi eek juga junkyu siap.

Junkyu udah buru buru buat keluar kelas bahkan teriakan jihoon di mute di telinga junkyu, yang sekarang tuh pentingan haruto kalo junkyu mah.

Junkyu udah ada di hulte bus tinggal nunggu mamang busnya nyampe yah gini nih kalo nga bisa bawa motor jadi harus nunggu bus dulu .

Setelah nunggu 10 menit akhirnya bus yang ingin ditumpangi junkyu sampe. Buru buru junkyu naik ke dalam bus yang menuju kea rah rumahnya.

Junkyu lumayan tidak tenang saat didalam bus, kakinya ia goyang goyang kan gelisah junkyu udah mau buru buru sampe buat ngecek keadaan haruto, pikiran junkyu juga udah kemana mana takut haruto itu pingsan terus meninggoy kan berabe.

.

Junkyu pun sampe ke daerah perumahan dia sama haruto, buru buru dia buat turun dari bus. Junkyu yang udah khawatir sama keadaan haruto langsung tancap gass ke rumah sang terkasih nga singgah dulu kerumahnnya soalnya lama kalo kata junkyu.

Junkyu udah sampe depan rumah haruto, junkyu nekan bell rumah haruto sekali tapi nihil tidak ada yang menjawab junkyu berinisiatif buat buka pintu rumah haruto siapa tau haruto nga kunci pintu dan bener aja pass junkyu coba buat buka pintu ternyata emang nga kekunci. Buru buru junkyu masuk kesana buat ngecek haruto.

"haruu..." panggil junkyu pelan saat membuka kenop pintu rumah haruto biar nga ganggu haruto.

"haru-yaa" panggil junkyu lagi tapi tidak ada jawaban

Junkyu memasuki rumah haruto dan berinisiatif buat masakin bubur buat haruto makan karna pasti haruto nga makan dengan baik, paling makan mie instan sama nugget. Saat junkyu melewati ruang tamu ternyata ada haruto yang terlelap diatas sofa. Haruto pasti abis keluar karna junkyu melihat haruto yang masih memakai jaketnya dan ada kantong kresek berisi obat diatas meja.

Junkyu menghampiri haruto, menatap pria itu hingga keinci inci wajahnya memperhatikan wajah haruto yang berkeringat. Junkyu duduk di lantai memperhatikan haruto yang tengah pergi kealam mimpi, junkyu tersenyum meletakkan telapak tangannya di wajah sang terkasih menyapu rambut yang menghalangi wajah tampannya itu.

"indah" satu kata yang bisa menggambarkan apa yang junkyu lihat sekarang.

Setelah beberapa saat memandangi haruto lekat, junkyu tersadar dia kesini untuk merawat haruto dan sekarang sudah pukul setengah empat sore pasti saat haruto bangun dia lapar. Junkyu bangun dari duduknya dan menuju kearah dapur untuk memasakan makanan untuk haruto.

about you II harukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang